Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Baru, Bitcoin Ke-19 Juta Berhasil Ditambang

Kompas.com - 04/04/2022, 08:08 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bitcoin (BTC) kembali mencatatkan rekor terbaru dalam sejarah. Mata uang kripto (cryptocurrency) populer ini berhasil ditambang hingga mencapai 19 juta koin pada Jumat (1/4/2022).

Angka tersebut menandakan jumlah stok ketersediaan Bitcoin tertinggi sejak pertama kali ditemukan oleh Satoshi Nakamoto pada Januari 2009.

Bitcoin yang ke-19 juta ditambang di blok 730002 milik platform mining SBI Crypto. Untuk setiap blok yang dimiliki, SBI Crypto mampu menambang hingga 6,32 BTC yang memiliki nilai 293.000 dollar AS (sekitar Rp 4,2 miliar).

Pencapaian yang diraih Bitcoin berhasil menarik para penggiat kripto, salah satunya Co-founder Morgan Creek Digital Assets Anthony Pompliano.

Baca juga: Harga Bitcoin dkk Anjlok, Imbas Perang Rusia-Ukraina

Pria yang pernah menjabat menjadi Lead Growth di Snapchat ini mengumumkan selebrasi besar Bitcoin melalui sebuah posting di Twitter.

"Bitcoin ke-19.000.000 baru saja ditambang. Hanya 2 juta bitcoin lagi yang tersisa," tulisnya.

Melalui posting tersebut, Pompliano menyinggung "2 juta Bitcoin lagi yang tersisa", mengindikasikan jumlah maksimum Bitcoin yang bisa ditambang.

Sejumlah ahli memprediksi bahwa stok ketersediaan Bitcoin mampu menembus angka 21 juta BTC. Hanya saja, Bitcoin yang ke-21 juta diramalkan tidak mampu ditambang dalam waktu dekat, setidaknya hingga tahun 2140.

Baca juga: Dilarang di China, Penambangan Bitcoin Malah Kian Rusak Lingkungan

Hal ini disebabkan adanya jadwal "Bitcoin Halving" yang terjadi setiap empat tahun sekali. Peristiwa ini mampu menurunkan jumlah koin yang diraih oleh penambang Bitcoin, setelah selesai menambang 210.000 blok.

Bitcoin yang ke-18,5 juta pertama kali ditambang pada September 2020 dengan jumlah rata-rata 6,32 BTC yang mampu dihasilkan di setiap bloknya.

Dihimpun KompasTekno dari Coin Telegraph, Senin (4/4/2022), "Bitcoin Halving" berikutnya dijadwalkan bakal terjadi pada tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com