KOMPAS.com - Bitcoin (BTC) kembali mencatatkan rekor terbaru dalam sejarah. Mata uang kripto (cryptocurrency) populer ini berhasil ditambang hingga mencapai 19 juta koin pada Jumat (1/4/2022).
Angka tersebut menandakan jumlah stok ketersediaan Bitcoin tertinggi sejak pertama kali ditemukan oleh Satoshi Nakamoto pada Januari 2009.
Bitcoin yang ke-19 juta ditambang di blok 730002 milik platform mining SBI Crypto. Untuk setiap blok yang dimiliki, SBI Crypto mampu menambang hingga 6,32 BTC yang memiliki nilai 293.000 dollar AS (sekitar Rp 4,2 miliar).
Pencapaian yang diraih Bitcoin berhasil menarik para penggiat kripto, salah satunya Co-founder Morgan Creek Digital Assets Anthony Pompliano.
Baca juga: Harga Bitcoin dkk Anjlok, Imbas Perang Rusia-Ukraina
Pria yang pernah menjabat menjadi Lead Growth di Snapchat ini mengumumkan selebrasi besar Bitcoin melalui sebuah posting di Twitter.
"Bitcoin ke-19.000.000 baru saja ditambang. Hanya 2 juta bitcoin lagi yang tersisa," tulisnya.
The 19,000,000th bitcoin was just mined.
Only 2 million more bitcoin to go.
— Pomp ???? (@APompliano) April 1, 2022
Melalui posting tersebut, Pompliano menyinggung "2 juta Bitcoin lagi yang tersisa", mengindikasikan jumlah maksimum Bitcoin yang bisa ditambang.
Sejumlah ahli memprediksi bahwa stok ketersediaan Bitcoin mampu menembus angka 21 juta BTC. Hanya saja, Bitcoin yang ke-21 juta diramalkan tidak mampu ditambang dalam waktu dekat, setidaknya hingga tahun 2140.
Baca juga: Dilarang di China, Penambangan Bitcoin Malah Kian Rusak Lingkungan
Hal ini disebabkan adanya jadwal "Bitcoin Halving" yang terjadi setiap empat tahun sekali. Peristiwa ini mampu menurunkan jumlah koin yang diraih oleh penambang Bitcoin, setelah selesai menambang 210.000 blok.
Bitcoin yang ke-18,5 juta pertama kali ditambang pada September 2020 dengan jumlah rata-rata 6,32 BTC yang mampu dihasilkan di setiap bloknya.
Dihimpun KompasTekno dari Coin Telegraph, Senin (4/4/2022), "Bitcoin Halving" berikutnya dijadwalkan bakal terjadi pada tahun 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.