"Sebab, tanpa hal-hal seperti batas waktu, kontrol, dan transparansi tentang apa yang telah diedit, fitur edit twit dapat disalahgunakan untuk mengubah rekaman percakapan publik," katanya.
Fitur untuk menyunting tweet ini memang sudah sejak lama diminta oleh pengguna Twitter.
Pada 2018, pendiri sekaligus CEO Twitter kala itu, Jack Dorsey menyatakan keprihatinannya terkait tombol edit.
Menurut dia, fitur edit twit ini dapat membuat pengguna mengubah arti tweet setelah dibagikan secara luas oleh pengguna Twitter lainnya. Itulah mengapa Twitter tidak menghadirkan fitur tersebut.
Saat sesi tanya jawab dengan Wired pada Januari 2020, Dorsey kembali menegaskan bahwa pengguna Twitter tak akan mendapatkan fitur "edit tweet" di tahun 2020.
Ia juga mengatakan bahwa Twitter "kemungkinan tidak akan pernah" menghadirkan fitur edit tweet, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Dua iPhone Ini Tak Bisa Lagi Dipakai Twitter-an
Pada November 2021, Jack Dorsey resmi mundur dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) Twitter. Selanjutnya, posisi CEO Twitter diisi oleh Parag Agrawal.
Di bawah kepemimpinan Agrawal, kebijakan Twitter soal fitur "edit tweet" ini tampaknya berubah. Sebab, pada 2022 ini, Twitter akhirnya benar-benar mengumumkan bahwa pihaknya tengah mengerjakan fitur tersebut.
Belum lama ini, CEO Tesla Elon Musk juga membuat jajak pendapat (polling) di akun Twitter pribadinya @elonmusk, menanyakan apakah pengguna Twitter ingin tombol edit.
Dari hampir 4,4 juta pengguna yang mengikuti poling, 73,6 persen di antaranya memilih opsi "yes", alias menginginkan tombol edit.
Yang menarik, tweet berisi polling edit button yang diunggah Musk itu dibalas oleh Agrawal dengan kalimat "Konsekuensi dari polling ini akan menjadi penting. Silakan memilih dengan hati-hati".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.The consequences of this poll will be important. Please vote carefully. https://t.co/UDJIvznALB
— Parag Agrawal (@paraga) April 5, 2022