Selama penggunaan, performa Galaxy Tab S8 Ultra termasuk lancar dan mulus. KompasTekno juga tidak pernah mengalami lag ataupun error saat sedang melakukan multitasking dengan membuka empat jendela aplikasi sekaligus.
Hal itu dimungkinkan karena tablet premium dari Samsung ini sudah dibekali dengan chipset terbaru dan tercanggih bikinan Qualcomm untuk saat ini, yaitu Snapdragon 8 Gen 1 (4nm) dengan memori yang besar pula.
Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 sendiri memiliki delapan inti prosesor (CPU) yang terdiri dari 1x Cortex-X2 3,0 GHz, 3x Cortex-A710 2,4 GHz, dan 4x Cortex-A510 1,70 GHz.
Untuk kinerja visual, CPU tersebut dipadukan dengan pengolah grafis (GPU) Adreno 730 yang memiliki kecepatan 818 MHz.
Chipset tersebut dipasangkan dengan RAM 12 GB dan penyimpanan media sebesar 256 GB.
Bila dirasa kurang, perangkat ini sudah dilengkapi fitur RAM Plus untuk mengekspansi kapasitas RAM dengan RAM virtual hingga 8 GB. Lalu penyimpanan media perangkat ini juga bisa ditambah hingga 1 TB menggunakan kartu microSD.
Baca juga: Mengukur Kinerja Samsung Galaxy Tab S8 Ultra, Berapa Skor Antutu-nya?
Performa Galaxy Tab S8 Ultra ini turut ditunjang oleh kapasitas baterai yang besar, yaitu 11.200 mAh.
Sepengalaman KompasTekno menggunakan perangkat ini untuk multitasking, Galaxy Tab S8 Ultra ternyata bisa diandalkan dan mampu bertahan seharian
Seperti dijelaskan sebelumnya, KompasTekno lebih sering menggunakan tablet ini untuk multitasking dalam mode Samsung DeX.
KompasTekno paling sering melakukan multitasking dengan beberapa aplikasi sekaligus, yakni peramban Chrome, Samsung Notes, aplikasi edit foto Picsart, aplikasi untuk kolaborasi saat kerja Trello, hingga YouTube Music untuk mendengarkan musik sepanjang waktu.
Selepas kerja, kami biasanya menggunakan perangkat ini untuk menonton video di YouTube atau film di Netflix.
Perlu dicatat, screen-on time hingga lebih dari 10 jam itu bisa kami nikmati ketika kami menyetel adaptive refresh rate layar hanya mentok di angka 60 Hz saja.
Ketika menyetel refresh rate di angka paling tinggi 120 Hz, dengan skenario penggunaan yang hampir sama, baterai Galaxy Tab S8 Ultra sanggup bertahan selama sekitar 17 jam dengan screen-on-time sekitar 9,5 jam. Di akhir hari, daya tersisa 5 persen.
Baterai besar yang dapat bertahan cukup lama tersebut juga harus dibayar dengan waktu pengisian yang tak sebentar.
Sebenarnya, Samsung Tab S8 Ultra ini sudah mendukung pengisian daya cepat SuperFast Charging 45 watt. Namun, untuk bisa menikmatinya, pengguna harus mengeluarkan uang dari kocek sendiri untuk membeli adapter charger SuperFast Charging 45 watt secara terpisah.
Hal ini mengingat Samsung sudah tidak lagi menyertakan kepala charger dalam kotak pembelian Galaxy Tab S8 Ultra.
Dalam pengujian ini, kami menggunakan charger keluaran daya 120 watt, pengisian daya baterai Galaxy Tab S8 Ultra dari 5 persen hingga terisi penuh 100 persen membutuhkan waktu sekitar 2 jam 50 menit.
Pada pengukuran lainnya, kami memerlukan waktu sekitar 1 jam 50 menit untuk mengisi daya dari 40 persen hingga 100 persen.
Bila masih penasaran, berikut rekomendasi bacaan terkait Samsung Galaxy Tab S8 Ultra 5G di Indonesia:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.