KOMPAS.com - Lembaga riset Jon Peddie merilis laporan terbarunya seputar industri kartu pengolah grafis alias GPU di pasar global.
Dalam laporan itu, disebutkan bahwa total pengiriman (shipment) GPU pada kuartal-IV 2021 untuk pasar global tercatat di angka 13,1 juta unit.
Angka tersebut meningkat 29,5 persen dibanding pengiriman GPU di periode yang sama tahun lalu yang berkisar 11 juta unit.
Selain itu, angka pengiriman GPU pada periode Oktober-Desember 2021 juga meningkat tiga persen dibanding periode sebelumnya pada tahun yang sama (Juli-Agustus 2021) dengan angkat 12,7 juta unit.
Baca juga: Harga GPU Asus Kini Lebih Murah
Konon, peningkatan pengiriman GPU ini disebabkan oleh tren penurunan harga kartu grafis selama beberapa bulan terakhir.
Adapun penurunan harga tersebut kemungkinan dipicu oleh pemulihan jumlah produksi pasca pandemi, serta menurunnya aktivitas penambangan mata uang kripto (cryptocurrency mining).
Di sisi lain, masuknya Intel di industri GPU dengan lini Intel Arc juga bisa menjadi faktor pendorong peningkatan pengiriman GPU, meski faktanya seri kartu grafis tersebut baru saja diumumkan sekitar pekan lalu.
GPU Intel Arc untuk laptop sendiri sudah diluncurkan bersamaan dengan pengumuman Intel Arc, sedangkan GPU Intel Arc khusus desktop akan meluncur sekitar pertengahan hingga menjelang akhir tahun 2022 mendatang.
Baca juga: Intel Umumkan Intel Arc A-Series, GPU Desktop Pesaing AMD dan Nvidia
Dengan begitu, bukan tidak mungkin angka pengiriman GPU semakin meningkat di akhir tahun nanti, lantaran sudah ada pemain baru di pasar GPU selain AMD dan Nvidia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.