KOMPAS.com - Setelah foto selfie Ghozali Everyday, kini giliran tangkapan layar obrolan di WhatsApp-lah yang dijual sebagai Non-Fungible Token alias NFT. Hal itu dilakukan oleh seorang pemuda bernama Oji, yang diketahui bekerja sebagai desainer grafis.
Mengikuti jejak Ghozali, Oji menjual kumpulan screenshot chat WhatsApp dari bosnya yang bernama Agus Bayu Maulana alias "Agus BM" sebagai NFT. Tak ayal, apa yang dilakukan Oji ini viral dan ramai diperbincangkan di ruang maya.
Koleksi NFT yang dijual Oji tersebut terdiri dari 50 item screenshot percakapan WhatsApp dari Agus dan diberi nama "Agus BM Everyday". NFT ini sudah dijual di marketplace NFT populer, OpenSea, sejak 26 Maret 2022.
NFT merupakan sebuah token kriptografi yang mewakili suatu barang yang dianggap unik. Dengan memiliki aset NFT, pemilik seperti memiliki karya seni atau barang antik. Sederhananya, NFT ibarat sertifikat atas karya tersebut dan pemilik bisa menjualnya.
Baca juga: Fenonema Jualan NFT Pasca Ghozali Everyday Viral, Ini Kata Pengamat
Dalam kasus Oji, "barang antik" di sini adalah kumpulan chat "aneh bin BM" dari Agus.
Tak hanya chat WhatsApp, beberapa item di koleksi Agus BM Everyday juga berasal dari direct message Instagram dan e-mail dari Agus kepada Oji.
Hal yang menarik, chat yang dijual Oji ini bukanlah chat "biasa". Menurut Oji, chat yang ada di koleksi NFT Agus BM Everyday adalah kumpulan chat aneh, banyak mau (BM), dan menyebalkan dari Agus kepada dirinya.
"Kumpulan screenshot chat-chat aneh bin BM (banyak mau) dan menyebalkan dari Art Director (Direktur Seni) gue. Daripada cuma jadi keluhan, mendingan jadiin cuan," tulis Oji di deskripsi NFT Agus BM Everday.
Memang, bila diamati, Agus selalu mengirimkan pesan yang berisi banyak permintaan kepada Oji. Mulai dari hal yang berkaitan dengan pekerjaan hingga masalah pribadi seperti membeli tas dan mencari pacar, seperti di bawah ini.
Baca juga: Melihat Perkembangan NFT di Indonesia, dari Awal Mula hingga Muncul Ghozali Effect
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.