Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Umumkan Fitur Komunitas, Kapan Meluncur?

Kompas.com - 15/04/2022, 07:30 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah didului dengan berbagai rumor, WhatsApp akhirnya memastikan bahwa mereka tengah menguji coba fitur terbarunya yang bernama Community alias Komunitas.

Seperti namanya, fitur ini memungkinkan sejumlah grup di WhatsApp, yang mungkin berkaitan satu sama lain dan memiliki topik sama, ditampung dalam sebuah grup besar layaknya sebuah komunitas.

Product Manager WhatsApp, Jyoti Sood mengatakan fitur ini bertujuan untuk mempermudah pengguna berdiskusi dengan grup lainnya yang memiliki ketertarikan yang sama, serta menyusun grup-grup yang ada sesuai dengan topiknya.

"Community memungkinkan pengguna atau admin grup mengatur berbagai grup mereka yang memiliki topik serupa dengan mudah, sekaligus meningkatkan interaksi antar grup yang berada di dalam satu komunitas," ujar Sood kepada KompasTekno dalam sebuah acara virtual Rabu (13/4/2022).

Baca juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Tab Komunitas, Apa Fungsinya?

Sood lantas menggambarkan bagaimana nantinya fitur Komunitas ini bakal bekerja di WhatsApp.

Seorang kepala sekolah, misalnya, bisa menggabungkan beberapa grup kecil seperti grup masing-masing kelas, grup para guru, grup ekstrakurikuler, dan lain sebagainya ke dalam sebuah grup besar yang dinamai "Sekolah".

Begitu juga dengan grup besar "Restoran" yang bisa berisi grup-grup kecil macam grup koki, grup yang membahas bahan makanan, hingga grup resepsionis, sebagaimana ilustrasi gambar berikut ini.

Baca juga: Cara Mengetahui Pesan WhatsApp Sudah Terbaca atau Belum meski Centang Biru Dimatikan

Fitur Community di WhatsApp.WhatsApp Fitur Community di WhatsApp.

Bisa kirim pesan ke seluruh grup di komunitas

Tak hanya menyatukan grup kecil ke dalam satu payung besar, para admin dari berbagai grup yang terkumpul juga bisa menyampaikan informasi penting melalui grup khusus yang dinamai "Announcement Group".

Grup ini, yang diwakili dengan gambar grup menyerupai "toa" berwarna hijau seperti ilustrasi di atas, berisi seluruh anggota dari grup-grup kecil yang sudah digabungkan tadi, termasuk para adminnya.

Meski demikian, hanya admin dari masing-masing grup saja yang bisa membagikan informasi dalam Announcement Group.

Sehingga, mereka bisa membagikan informasi penting tanpa harus khawatir pesan tersebut "tenggelam" oleh anggota yang bukan admin.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Voice Note WhatsApp Tidak Ada Suara

Nah, karena pesan yang dikirim melalui fitur Komunitas bisa mengalir dengan cepat, maka WhatsApp juga akan membatasi pesan yang diteruskan (forwarded) lebih dari sekali, di mana pesan tersebut kini hanya bisa dibagikan satu kali ke dalam sebuah grup.

Sebelumnya, pesan yang di-forward terus-menerus bisa dibagikan hingga maksimal lima kali ke percakapan pribadi atau grup WhatsApp.

Ilustrasi chat WhatsApp.Phone Arena Ilustrasi chat WhatsApp.

Sood sendiri mengatakan bahwa pembatasan ini hanya berlaku untuk pesan yang di-forward ke dalam grup yang ada di dalam Komunitas saja. Artinya, pengguna masih bisa membagikan pesan yang diteruskan sebanyak lima kali ke percakapan pribadi.

"Seluruh pesan yang ada di WhatsApp bisa dibagikan atau diteruskan ke percakapan pribadi hingga lima kali, tidak ada yang berubah terkait hal ini," jelas Sood.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com