Sehingga, mereka bisa membagikan informasi penting tanpa harus khawatir pesan tersebut "tenggelam" oleh anggota yang bukan admin.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Voice Note WhatsApp Tidak Ada Suara
Nah, karena pesan yang dikirim melalui fitur Komunitas bisa mengalir dengan cepat, maka WhatsApp juga akan membatasi pesan yang diteruskan (forwarded) lebih dari sekali, di mana pesan tersebut kini hanya bisa dibagikan satu kali ke dalam sebuah grup.
Sebelumnya, pesan yang di-forward terus-menerus bisa dibagikan hingga maksimal lima kali ke percakapan pribadi atau grup WhatsApp.
Sood sendiri mengatakan bahwa pembatasan ini hanya berlaku untuk pesan yang di-forward ke dalam grup yang ada di dalam Komunitas saja. Artinya, pengguna masih bisa membagikan pesan yang diteruskan sebanyak lima kali ke percakapan pribadi.
"Seluruh pesan yang ada di WhatsApp bisa dibagikan atau diteruskan ke percakapan pribadi hingga lima kali, tidak ada yang berubah terkait hal ini," jelas Sood.
Terlepas dari itu, karena komunitas sejatinya mengumpulkan berbagai grup dalam satu wadah, WhatsApp juga bakal menyembunyikan berbagai informasi pribadi pengguna dari pengguna lainnya yang ada di dalam satu Community.
Beberapa di antaranya yang bakal disembunyikan mencakup nomor telepon, foto profil, info akun, dan lain sebagainya.
Baca juga: 6 Ciri-ciri WhatsApp Disadap serta Cara Mengatasinya
Meski dibeberkan panjang lebar, belum diketahui kapan fitur Komunitas bakal bisa dijajal pengguna umum. Yang jelas, Sood mengatakan pihaknya kini tengah menguji coba fitur tersebut di sejumlah negara.
Belum jelas pula pula apakah Indonesia termasuk dalam negara yang kebagian uji coba fitur Komunitas atau tidak.
"Fitur ini akan kami uji coba terlebih dahulu di beberapa negara dalam beberapa bulan ke depan. Setelah tahap uji coba selesai, kami lantas bakal meluncurkan fitur tersebut ke publik secara global dan secara bertahap," pungkas Sood.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.