KOMPAS.com - WhatsApp disinyalir tengah mengembangkan fitur baru yang ditujukan untuk grup WhatsApp. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah polling atau jajak pendapat.
Serupa dengan fitur polling di aplikasi lainnya, dengan fitur tersebut, pengguna WhatsApp yang tergabung dalam sebuah grup akan dapat membuat daftar pilihan. Anggota grup bisa memilih opsi yang tersedia sesuai pilihannya.
Fitur polling di grup ini sebenarnya sudah terendus sejak beberapa waktu lalu. Kini, situs pembocor fitur-fitur baru WhatsApp, WABetaInfo, membagikan gambar terbaru dari fitur tersebut.
Pengguna hanya perlu mengisi pertanyaan pada kolom yang tersedia dan menentukan opsi jawaban atau pendapat yang dapat dipilih oleh anggota.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul
Ketika polling dilakukan di grup WhatsApp, pengguna harus memilih salah satu dari daftar opsi yang tersedia.
Setelah menentukan pilihan, mereka harus menekan tombol "vote". Dengan demikian, hasil polling akan terlihat oleh anggota grup. Kendati begitu, anggota grup tidak akan mengetahui pilihan masing-masing anggota.
Dirangkum KompasTekno dari Gizchina, Jumat (22/4/2022), fitur polling WhatsApp ini konon juga akan dienkripsi end-to-end, sehingga tidak akan ada yang menengetahui detailnya termasuk perusahaan pemilik aplikasi WhatsApp.
Fitur polling WhatsApp masih dikembangkan oleh perusahaan. Dengan begitu, belum diketahui bagaimana fitur ini berjalan dalam aplikasi dan dimana fitur tersebut bisa dijangkau pengguna.
Menurut WAbetainfo, WhatsApp sedang menguji fitur itu pada aplikasinya versi iOS. Lebih rinci, fitur polling diuji coba pada aplikasi versi 22.9.0.70 (beta), sebagai versi WhatsApp terbaru saat ini.
Baca juga: Cara Mengirim WhatsApp Tanpa Kuota Internet atau Saat HP Mati
Tak hanya iOS, fitur polling juga sedang dikembangkan WhatsApp untuk aplikasi versi Android. Dengan begitu, fitur yang sama juga akan segera mendarat dalam versi beta untuk WhatsApp Android.
Kendati demikian belum diketahui kapan fitur ini akan mendarat dalam versi stabil.
Fitur polling dalam aplikasi percakapan instan sudah diadopsi lebih dahulu oleh Telegram sejak 2020. Serupa dengan konsep polling lainnya, fitur polling di Telegram memungkinkan anggota grup untuk memilih opsi jawaban yang tersedia.
Jika fitur ini turut diadopsi oleh WhatsApp, maka aplikasi dengan miliaran pengguna ini menyusul kemampuan Telegram untuk memungkinkan pengguna menggelar jajak pendapat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.