KOMPAS.com - Sebuah laporan di situs AppCensus mengungkap 11 aplikasi mobile yang mengandung software berbahaya (malicious software/malware) di toko aplikasi Google Play Store.
Laporan yang dihimpun oleh peneliti keamanan Serge Egelmen dan Joel Reardon itu menyebut bahwa aplikasi-aplikasi tersebut mencuri data pengguna, seperti nomor ponsel, alamat e-mail, nomor IMEI, data GPS, dan lainnya.
Adapun Serge Egelmen dan Joel Reardon adalah pendiri AppCensus, sebuah organisasi yang bertugas untuk mengaudit aplikasi seluler untuk privasi dan keamanan pengguna.
Dari 11 aplikasi tersebut, empat di antaranya adalah aplikasi yang digunakan umat Muslim untuk menunjang ibadah, seperti aplikasi azan, penunjuk arah kiblat, dan aplikasi Al-Quran.
Baca juga: Hati-hati, Aplikasi Arah Kiblat Mengandung Malware Pencuri Nomor HP Beredar di Play Store
Di Play Store, empat aplikasi penunjang ibadah umat Muslim itu terbilang cukup populer. Hal itu bisa dilihat dari jumlah unduhan (download) masing-masing aplikasi yang rata-rata tembus hingga 1 juta unduhan. Bahkan, salah satu aplikasi sudah diunduh hingga 10 juta kali.
Berikut empat aplikasi Azan, penunjuk arah kiblat, dan penunjang ibadah umat Muslim lain yang disinyalir mencuri data pengguna akibat disusupi malware, dirangkum KompasTekno dari blog AppCensus, Jumat (8/4/2022).
Diunduh lebih dari 10 juta kali. Data yang diduga dicuri mencakup nomor ponsel, nomor IMEI, dan SSID router pengguna.
Diunduh lebih dari 5 juta kali. Data yang diduga dicuri adalah data GPS dan SSID router pengguna.
Diunduh lebih dari 1 juta kali. Data yang diduga dicuri adalah data GPS dan SSID router pengguna.
Diunduh lebih dari 1 juta kali. Data yang diduga dicuri adalah data GPS dan SSID router pengguna.
Baca juga: Indonesia Hadapi 1,6 Miliar Serangan Siber dalam Setahun, Ini Malware Terbanyak
Selain aplikasi Azan dan penunjang ibadah di atas, ada aplikasi lain di Play Store yang juga diduga mencuri data pengguna menurut lapora AppCensus, berikut daftarnya:
Diunduh lebih dari 10 juta kali. Data yang diduga dicuri adalah nomor ponsel, nomor IMEI, dan SSID router pengguna.
Diunduh lebih dari 10 juta kali. Data yang diduga dicuri adalah SSID router pengguna.
Diunduh lebih dari 5 juta kali. Data yang diduga dicuri mencakup nomor ponsel, alamat e-mail, nomor IMEI, data GPS, dan SSID router pengguna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.