Sebuah studi yang dilakukan Boston Consulting Group (BCG) memotret keuntungan secara ekonomi, dan terutama pada tiga besar bidang yang membutuhkan keberadaan 5G. Bidang tersebut antara lain layanan informasi, manufaktur, dan health care (kesehatan), yang ketiganya diperkirakan akan tumbuh tercepat karena kehadiran 5G.
Pada layanan informasi perubahan kehidupan yang terjadi karena memanfaatkan 5G akan memicu permintaan layanan dan produk digital. Peningkatan ini membawa pengaruh pada permintaan tenaga kerja khususnya di bidang teknologi dan informasi.
Di sektor manufaktur jaringan 5G akan membantu produsen memaksimalkan kapasitas pabrik, meningkatkan efisiensi dan penggunaan robot industri. Kepadatan sensor yang lebih tinggi yang diaktifkan oleh 5G akan mengoptimalkan jadwal produksi, mengurangi biaya pemeliharaan, dan meningkatkan rantai pasokan maupun manajemen logistik.
Perbaikan yang signifikan terjadi dapat meningkatkan daya saing pabrik-pabrik. Sekaligus membuka hadirnya manufaktur-manufaktur baru yang menggunakan teknologi yang kian maju.
Sementara di bidang kesehatan, isu paling besar sejak pandemi akan menjadi bidang paling potensial, mengubah banyak hal. Teknologi 5G dapat merevolusi telemedicine dan pemantauan jarak jauh.
Perangkat yang dapat dikenakan dan pemantauan akan menghubungkan pasien langsung ke penyedia, membuat layanan perawatan kesehatan lebih mudah diakses dan ditargetkan. Karena itu pula, ketersediaan tenaga kerja di sektor kesehatan akan meningkat sangat pesat.
BCG memperkirakan, pemanfaatan jaringan 5G akan membuka peluang tenaga kerja sampai 4,6 juta, yang untuk mencapai angka itu perlu peran pemerintah yang tidak cukup hanya memberikan izin penggunaan frekuensi. Pemerintah semestinya juga melakukan kajian kebijakan, membangun ekosistem (terutama mendorong pelaku ekonomi memanfaatkan jaringan), dan meningkatkan keterampilan talenta pekerja.
Dalam pemanfaatan 5G akan terintegrasi beberapa teknologi disruptif seperti AI, IoT, dan edge computing. Dan yang ditunjukkan ini merupakan salah satu cara untuk mencapai ketahanan ekonomi masa depan.
Selagi operator seperti Telkomsel membangun 5G, kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan. Bukan hanya sebagai pelelang dan regulator. ***
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.