KOMPAS.com - Elon Musk resmi membeli Twitter dengan 44 miliar dollar AS atau setara Rp 635 triliun. Pembelian ini akan mengubah Twitter yang sebelumnya merupakan perusahaan publik menjadi perusahaan private.
Ketika proses pembelian ini selesai, Twitter akan masuk menjadi satu dari sekian perusahaan yang dimiliki oleh orang terkaya di dunia tersebut.
Menurut laporan Forbes, Elon Musk masih menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di dunia. Kekayaan Musk ditaksir mencapai 268,2 miliar dollar AS, atau setara Rp 3.874 triliun.
Lalu, apa sajakah perusahaan yang dimiliki oleh Musk?
Baca juga: Resmi, Elon Musk Beli Twitter Rp 634 Triliun
Tesla melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 28 Juni 2010 dengan harga per lembar sahamnya seniliai 17 dollar AS, atau setara Rp 245.556. Per 7 Maret 2022, saham Tesla diperdagangkan dengan nilai 800 dolar AS, atau setara Rp 11,5 juta per lembar.
Per Desember 2021, Musk tercatat memiliki 177 juta lembar saham yang senilai dengan 143,2 miliar dollar AS, atau setara Rp 2.065 triliun. Musk tercatat sebagai pemegang saham individual terbesar di perusahaan.
Baca juga: Ada Kampung Tesla di China, Penduduk Pakai Mobil Tesla untuk Jualan
Tesla memproduksi mobil listrik dengan beberapa model yakni Model S, Model X, Model 3, dan Roadster supercar. Perusahaan juga memproduksi truk bertenaga listrik dengan nama Cybertruck.
Selain produksi kendaraan bertenaga listrik, Tesla juga membangun Gigafactory, yakni pabrik produksi suku cadang kendaraan listrik dan baterai lithium-ion. Gigafactory sudah didirikan di enam negara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.