Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Lebaran 2022? Ini Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 1443 H

Kompas.com - Diperbarui 30/04/2022, 09:08 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Tak terasa Lebaran 2022 bakal segera tiba. Kementerian Agama (Kemenag) menyebut bahwa hisab (perhitungan astronomis) posisi hilal di Indonesia sudah bisa terlihat saat diselengarakannya sidang isbat penentuan hari Lebaran 2022 atau 1 Syawal 1443 H.

Menurut Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamarudin Amin, penetapan hari raya Idulfitri dari pemerintah dan organisasi masyarakat (ormas) Islam Muhammadiyah kemungkinan bakal jatuh pada waktu yang sama, yakni Senin, 2 Mei 2022.

Baca juga: 5 Aplikasi dan Website untuk Menghitung Zakat

"Ada kemungkinan (jatuh di tanggal yang sama), tetapi tetap menunggu hasil sidang isbat," kata Kamarudin sebagaimana dilansir Kompas.com, Kamis (28/4/2022).

Perlu diketahui, sebelumnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H atau hari raya Idul Fitri jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Ketentuan yang telah ditetapkan pada 3 Februari 2022 itu tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

Kendati jatuhnya 1 Syawal 1443 H ada kemungkinan bakal sama antara pemerintah dan Muhammadiyah, Kamarudin mengatakan untuk hasil akhir tetap menunggu keputusan dari sidang isbat.

Sidang isbat 1 Syawal 1443 H

Sementara itu, sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 H bakal berlangsung pada Minggu petang, 1 Mei 2022. Dalam menetapkan Lebaran 2022 pada sidang isbat mendatang, pemerintah menggunakan metode hisab dan rukyatul (pemantauan) hilal.

Dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamarudin sempat mengatakan bahwa secara hisab posisi hilal pada saat sidang isbat telah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin.

Dari metode hisab tersebut, nantinya akan dikonfirmasi pula dengan pelaksanaan rukyatul hilal di lapangan. Kemenag menggelar rukyatul hilal pada 99 titik lokasi di seluruh Indonesia, yang turut melibatkan kerja sama dengan lembaga Peradilan Agama dan ormas Islam lain.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H,” kata Kamaruddin, dikutip dari laman Kemenag, Kamis (28/4/2022).

Link live streaming sidang isbat Idulfitri 2022

Adapun pelaksanaan sidang isbat Idulfitri 2022 bakal diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), yang bertempat di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama.

Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian akan mengikuti secara online melalui Zoom Meeting. Peserta yang diundang pada sidang isbat kali ini, antara lain seperti Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, dan Majelis Ulama Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Badan Informasi Geospasial, Bosscha Institut Teknologi Bandung, Planetarium, Pakar Falak dari ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait.

Tak ketinggalan juga, anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama hingga Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

Baca juga: Cara Bayar Zakat Fitrah Secara Online di HP lewat Tokopedia

Hasil sidang isbat nantinya akan disiarkan secara langsung dan terbuka oleh TVRI serta media sosial Kemenag. Bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikannya, berikut merupakan link live streaming sidang isbat Idulfitri 2022:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com