Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Didominasi Warna Biru karena Mark Zuckerberg Buta Warna

Kompas.com - 04/05/2022, 14:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 2022 ini, jejaring sosial Facebook sudah resmi berusia 18 tahun. Sejak dirilis pada 4 Februari 2004 silam, ada satu aspek dari Facebook yang tak pernah diubah, yaitu warna biru yang mendominasi website dan aplikasi Facebook.

Bila kilas balik, nama Facebook sendiri sudah pernah diubah, dari "thefacebook" menjadi "Facebook". Logo Facebook juga sudah berganti, dari gambar foto aktor sekaligus pembuat film asal AS, Alfredo James Pacino alias Al Pacino hingga simbol huruf "f" seperti saat ini.

Antarmuka dan fitur-fitur Facebook pun juga sudah banyak berubah dan berkembang selama keberadaannya. Nah, warna biru Facebook inilah yang tak pernah berubah hingga saat ini.

Mengapa Facebook warna biru

Usut punya usut, pemilihan warna biru tersebut ternyata berangkat dari kelainan yang dimilik oleh pendirinya, Mark Zuckerberg.

Baca juga: Kenapa Banyak Logo Aplikasi Berwarna Biru?

Zuckerberg dilaporkan memiliki kondisi buta warna hijau-merah (red-green color blindness). Buta warna sendiri adalah ketidakmampuan untuk melihat perbedaan warna-warna tertentu, dalam kasus Zuckerberg adalah warna hijau-merah.

Menurut Bluleadz, saat ini, diperkirakan 10 persen dari seluruh populasi manusia di dunia mengalami buta warna, di mana buta warna hijau-merah adalah jenis buta warna yang paling sering umum.

Secara umum, seseorang dengan buta warna hijau-merah tidak dapat melihat warna hijau-merah seperti seharusnya.

Menurut situs HelloSehat, red-green color blindness terbagi lagi menjadi tiga jenis. Pertama adalah Protanomaly, kondisi yang membuat seseorang melihat warna merah tampak sebagai abu-abu.

Kedua adalah Protanopia yang membuat seseorang melihat sebagian besar warna pelangi akan tampak berwarna biru dan emas.

Jenis ketiga ada Deuteranomaly yang membuat seseorang melihat warna hijau tampak sebagai warna biru, kuning, dan warna-warna yang tampak diredam (muted).

Terakhir, ada Deuteranopia yang membuat seseorang melihat sebagian besar warna sebagai biru dan emas.

Baca juga: Media Sosial dari Facebook hingga LinkedIn Berwarna Biru, Ini Alasannya

Dari penjelasan tersebut, bisa dibilang biru adalah warna terbaik yang apat dilihat oleh seseorang dengan red-green color blindness.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Zuckerberg sendiri. Dalam sebuah kesempatan, Zuck, panggilan akrabnya, mengungkapkan bahwa biru adalah warna terbaik yang bisa ia lihat.

"Biru adalah warna yang paling kaya bagi saya, saya bisa melihat semua warna biru," kata Zuckerberg dalam sebuah wawancara dengan reporter New Yorker, Jose Antonio Vargas, pada 2010 silam.

Itulah mengapa, Facebook memiliki warna dominan biru, baik di situs maupun aplikasinya.

Banyak media sosial lain yang pakai warna biru

Selain Facebook, sebenarnya masih banyak media sosial yang juga menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Sebut saja seperti Twitter, LinkedIn, Tumblr, Wordpress, Vimeo, dan lainnya.

Baca juga: Cara Mengajukan Verifikasi Biru di Twitter lewat PC, Android, dan iOS

Ternyata ada beberapa alasan yang membuat warna biru ini marak digunakan pengelola media sosial.

Pertama, biru dipilih karena warna ini "ramah" alias inklusif untuk pengguna yang buta warna, seperti dalam kasus Facebook, misalnya.

Keuda, biru adalah warna favorit kebanyakan orang. Laman top-tens menempatkan biru sebagai warna terfavorit, mengalahkan warna-warna lain seperti merah, hijau, dan ungu.

Menurut Artsy.net, beberapa penelitian juga menyebutkan warna biru atau warna kebiruan sudah menjadi warna favorit banyak orang sejak lama. Setidaknya hal ini terungkap dalam penelitian paling awal yang tercatat pada tahun 1941.

Ketiga, menurut psikologi warna, biru menimbulkan kesan dapat dipercaya, ramah, serta dapat diandalkan.

Dengan menggunakan warna biru itu, platform media sosial seolah menyampaikan pesan bahwa, platformnya aman dan dapat diandalkan untuk berkomunikasi, dirangkum KompasTekno dari laman BlueLeadz, Rabu (4/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com