KOMPAS.com - Bulan lalu, Samsung merilis satu lagi ponsel entry-level baru di Indonesia, yakni Galaxy A23. Penerus Galaxy A22 ini didesain lebih trendi, sesuai target pasarnya, yakni anak muda yang ingin terus mengikuti tren masa kini.
Tidak cuma tampilannya saja yang upgrade dari pendahulunya. Spesifikasi Galaxy A23 juga meningkat dibanding Galaxy A22 yang dirilis tahun lalu.
Di Indonesia, harga Samsung A23 adalah Rp 3,5 juta (RAM 6 GB/128 GB). Lantas, seperti apa wujud Galaxy A23 dari segala sisi dan apa saja peningkatan spesifikasi dan fitur yang dibawa?
Berikut ulasan hands-on dan unboxing Galaxy A23 versi Indonesia.
Baca juga: Samsung Galaxy A13 dan Galaxy A23 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
Kotak kemasan Galaxy A23 sejatinya masih sama seperti kebanyakan packaging ponsel Galaxy A series lain. Kotak didominasi warna putih dengan gambar ponsel Galaxy A23 di bagian depan.
Gambar tersebut menampilkan sisi punggung ponsel yang dibekali empat kamera belakang (quadruple camera) dan sedikit sisi layar bagian depan.
Kemudian, sisi bawah kotak kemasan memuat detail spesifikasi, seperti keterangan varian Galaxy A23 (warna dan memori), nama pabrikan, nomor postel, dan informasi lain.
Kebetulan, KompasTekno kebagian varian warna Peach yang cantik. Setelah dibuka, isi kotak kemasan Galaxy A23 masih sama seperti ponsel Galaxy A series pada umumnya, terutama model entry-level.
Kelengkapan aksesorinya juga cukup komplit. Di dalam kotak, terdapat sebuah kompartemen yang berisi buku panduan singkat.
Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A23 di Indonesia
Jika Anda berharap menemukan softcase di dalamnya, Anda harus siap kecewa. Sebab di dalam kompartemen itu hanya ada buku panduan. Kemudian, ada potongan lembaran nomor IMEI, SIM ejektor, kepala charger keluaran 25 watt, serta konektor charger USb type A ke USB type C.
Desain Galaxy A23 sekilas amat mirip dengan Samsung A13 yang juga dirilis secara bersamaan. Bukan hanya tampak muka saja yang mirip, melainkan bagian punggung sekelebat sangat identik.
Layar Galxaxy A23 dan A13 sama-sama memiliki notch (bilah poni) berbentuk "V", atau dalam bahasa desain samsung disebut Inifnity-V.
Sementara bagian punggung, keduanya sama-sama dibekali empat buah lensa dan sebuah LED flash. Hanya saja, modul kamera belakang Galaxy A23 agak sedikit berbeda jika dilihat lekat-lekat.
Baca juga: Perbandingan Samsung Galaxy A22 dan Galaxy A23, Layak Upgrade?
Ada semacam aksen timbul di penampang kamera belakang. Sedikit membahas urutan lensanya.
Mulai dari paling atas, terdapat kamera ultrawide 5 MP (f/2.2). Kemudian di urutan kedua atau lensa tengah, tersemat kamera utama beresolusi 50 MP (f/1.8) yang dilengkapi dengan stabilisator OIS untuk mereduksi goncangan saat pengambilan gambar.
Lensa paling bawah adalah depth camera 2 MP (f/2.4) yang biasa digunakan untuk memotret foto bokeh. Terakhir, lensa yang ada di sisi atas LED flash adalah makro kamera 2 MP (f/2.4) untuk memotret obyek dengan jarak dekat.
Selain susunan modul kamera yang serupa, material punggung Samsung A23 dan Samsung 13 juga sama. Punggung Galaxy A23 tampil glossy, polos, dan simpel, namun tidak mengesankan "biasa saja".
Justru, desain semacam ini terbilang trendi, ditambah polesan warna Peach yang ciamik.
Baca juga: Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy A13 vs Galaxy A23, Serupa tapi Tak Sama
Salah satu yang menjadi favorit KompasTekno dari desain Galaxy A23 adalah punggungnya yang tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari, ketika telapak tangan sedang berkeringat.
Beranjak ke sisi depan. Ponsel yang dibekali layar LCD 6,6 ini ini memiliki resolusi full HD Plus.
Ukuran layarnya cukup luas untuk sekadar scrolling, streaming, atau nge-game sederhana, seperti Candy Crush atau Clash of Clans.
Soal main game, grafis yang ditampilkan terbilang cukup untuk ponsel di kelasnya. Di sisi atas layar, terdapat bilah berbentuk huruf "V" yang menampung kamera selfie 8 MP (f/2.2).
Kemudian di sisi samping, terdapat tombol daya yang juga berperan sebagai sensor pemindai sidik jari. Jika tidak teliti, pengguna bisa saja tidak mengetahui bahwa tombol daya juga berfungsi sebagai sensor fingerprint.
Sebab, tombol ini mulus, tidak memiliki tekstur kasar di tengah atau aksen apapun sebagai penanda fungsi biometrik sidik jari.
Lanjut ke sisi bawah. Samsung A23 masih dibekali jack audio 3,5 mm di sisi kiri (dilihat dari depan), lalu port pengisi daya, serta speaker tunggal.
Lalu, di sisi kiri, hanya ada laci yang terdiri dari dua slot kartu SIM dan satu slot untuk microSD jika ingin memperlus kapasitas memori hingga 1 TB.
Baca juga: Selisih Rp 800.000, Ini Beda Oppo A96 dan Samsung Galaxy A23
Ketika digenggam, Galaxy A23 memenuhi telapak tangan wanita dewasa, namun tetap ergonimis. Jari-jari tangan masih bisa menahan dengan erat, tanpa terasa pegal.
Ponsel berbobot 195 gram ini juga cukup berat ketika digenggam. Jadi, sebaiknya hindari untuk menyimpan ponsel ini di dalam saku baju yang ada di sisi atas karena akan membuat sedikit tidak nyaman.
Tetapi, saat menggenggam ponsel ini dengan satu telapak tangan dan mengoperasikannya untuk tugas ringan, seperti scrolling Instagram atau Tiktok, menulis pesan, atau lainnya, tetap nyaman-nyaman saja.
Begitu pula ketika menggunakannya untuk streaming dengan posisi layar lansekap (miring) dan digenggam dengan dua tangan, rasanya juga tetap nyaman.
Layar Galaxy A23 belum didukung refresh rate tinggi sepeti 90 Hz atau 120 Hz. Layarnya hanya mendukung refresh rate standar, yakni 60 Hz.
Namun, hal itu tampaknya tidak jadi masalah. Sebab pengalaman menggulir layar atau main game ringan, tidak mengalami lagging yang berarti.
Meskipun memiliki desain yang agak mirip dengan Galaxy A13, spesifikasi Galaxy A23 lebih ungggul. Sektor dapur pacu misalnya, mengandalkan chipset QualcommSnapdragon 680 yang baru dirilis Oktober 2021 lalu.
Chipset ini memiliki kecepatan prosesor (CPU) tertinggi 2,4 GHz. Berbeda dengan Exynos 850 yang punya clockspeed tertinggi 2,0 GHz yang tersemat di Galaxy A13.
Baca juga: Beda Rp 200.000, Ini Perbandingan Samsung Galaxy M23 5G dan Galaxy A23
Begitu pula dengan konfigurasi kamera Galaxy A23 yang lebih tinggi, salah satunya dukungan kamera utama 50 MP. Galaxy A23 juga didukung fitur RAM Plus, di mana kapasitas RAM bisa ditambah hingga 6 GB untuk sementara waktu meminjam kapasitas dari memori internal.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan tabel spesifikasi Galaxy A23 versi Indonesia. Sementara itu, apabila Anda penasaran bagaimana wujud Galaxy A23 dari segala sisi dan apa saja isi kotak kemasannya, bisa mengeklik artikel "Hands-on dan Unboxing Galaxy A23" berikut.
Spesifikasi | Galaxy A23 |
Dimensi dan bobot | 165,4 x 76,9 x 8,44 mm Bobot 195 gram |
Layar | LCD 6,6 inci Invinity-V, resolusi FUll HD Plus (2.408 x 1.080 piksel), refresh rate 60 Hz |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 680 (6 nm) CPU 2,4 GHz |
RAM dan memori internal | 6 GB/128 GB |
SIM dan microSD | Dual nano SIM, microSD hingga 1 TB |
Kamera belakang | kamera utama 50 MP (f/1.8, PDAF) kamera ultrawide 5 MP (f/2.2) kamera depth sensor 2 MP (f/2.4) kamera makro 2 MP (f/2.4) |
Kamera depan | 8 MP (f/2.2) |
Sistem operasi dan UI | Android 12, OneUI 4.1 |
Baterai | 5.000 mAh, Super Fast Charging 25 watt |
Fitur lain | Sensor fingerprint terintegrasi tombol power (side-mounted), NFC, colokan audio 3.5mm, slot microSD, USB Type-C |
Warna | Black, Blue, Peach |
Harga | Rp 3,5 juta |
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.