Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Headphone, Awalnya Bukan untuk Dengarkan Musik

Kompas.com - 06/05/2022, 10:02 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Headphone atau earphone identik dengan musik karena kemampuannya mendistribusikan audio dari pemutar musik ke telinga pengguna.

Namun, tahukah Anda bahwa headphone awalnya bukan ditujukan untuk musik? Begini sejarah headphone sebenarnya.

Jauh sebelum headphone hadir dalam bermacam desain ringkas seperti saat ini, desain awal headphone tampak rumit. Dengan begitu, perangkat tersebut juga tak bisa dikenakan kapan pun dan di mana pun sebagaimana sekarang.

Sejarah headphone

Headphone awalnya dirancang untuk membantu operator telepon. Mereka bertugas menghubungkan panggilan telepon secara manual ke semua orang atau lawan bicara yang dituju.

Baca juga: Jangan Salah Sebut, Ini Perbedaan Headphone, Headset, dan Earphone

Model headphone pertama dirilis pada tahun 1880-an dengan desain yang tak biasa. Bentuknya seperti telepon yang dipotong menjadi dua bagian.

Bagian pertama menjadi alat untuk berbicara, sementara bagian kedua dipadang di kepala dan menempel ke telinga. Bobotnya saja mencapai sekitar 5 kilogram.

Headphone pertama tahun 1880Twitter Histoire & Odysee Headphone pertama tahun 1880

Headphone pertama itu dirancang oleh Ezra Gililand, rekan Thomas Edison yang berperan merancang switchboard telepon.

Baca juga: Gamer Mengaku Selamat dari Peluru Nyasar Berkat Headphone Gaming

Perubahan yang cukup besar terjadi pada tahun 1891 ketika insinyur Prancis Ernest Mercadier menciptakan sepasang headphone in-ear dengan desain yang mirip seperti earphone in-ear saat ini. Hanya saja, ukurannya masih lebih besar, namun jauh lebih kecil dibanding headphone yang digunakan oleh operator telepon.

Saat itu perangkat tersebut dipatenkan dengan nama "bi-telephone". Penciptanya juga menyarankan penguna untuk memakai penutup karet agar headphone tersebut nyaman saat digunakan.

Pada tahun 1910, headphone dengan desain yang lumrah dikenal saat ini, diciptakan oleh Nathaniel Baldwin. Ia menjual perangkat tersebut ke Angkatan Laut AS karena headphone itu dilengkapi dengan receiver yang lebih sensitif. Teknologi ini kini juga masih digunakan pada headphone over-ear.

Debut headphone stereo untuk mendengarkan musik

Tahun 1958, John Koss memperkenalkan headphone Koss SP-3 yang mendukung teknologi stereo, yaitu reproduksi audio menggunakan lebih dari satu saluran suara.

Headphone ini saat dibuat menggunakan bahan kaleng dan menjadi headphone pertama dengan meterial tersebut. Alih-alih untuk bertelepon, headphone ini secara khusus ditujukan Koss untuk mendengarkan musik.

Koss sendiri adalah penggemar berat musik jazz dan ia berambisi dapat merasakan kesenangannya mendengarkan musik dimanapun. Namun headphone rancangannya masih harus terhubung dengan kabel.

Adapun headphone nirkabel mulai hadir tahun 1960. Disebut nirkabel karena headphone ini memiliki alat penerima (receiver) radio. Jadi, pengguna headphone saat itu bisa mendengarkan musik atau audio apapun dari radio. Meski desainnya portabel, perangkat ini masih berukuran besar.

Dirangkym KompasTekno dari Tech Radar, tahun 60 hingga 70-an, perkembangan headphone cukup pesat. Pada tahun tersebut, John Koss memperkenalkan headphone dengan ikat kepala yng lebih luas serta penutup telinga yang lebih besar, sehingga penggunanya bisa mendengarkan audio lebih jelas.

Baca juga: 5 Cara Merawat Earphone yang Benar agar Tidak Mudah Rusak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com