Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Android yang Awalnya Dirancang Bukan untuk Smartphone

Kompas.com - 06/05/2022, 19:30 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber PC World

Karena alasan itulah, Rubin akhirnya memutuskan untuk membuat Android menjadi sistem operasi bersumber terbuka (open source). Artinya, kode sumber (source code) Android dirilis ke publik sehingga tersedia dan dapat digunakan publik secara gratis.

"Kami ingin sebanyak mungkin ponsel menggunakan Android. Jadi, alih-alih membebankan 99 dollar AS atau nominal lainnya untuk menggunakan Android, kami memilih memberikannya secara gratis," kata Rubin.

"Karena kami tahu industri ini (ponsel) sensitif terhadap harga," tambah dia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PCWorld.

Karena bersifat open source, Android dapat dengan mudah diaplikasikan ke banyak perangkat, seperti ponsel, arloji pintar (smartwatch), televisi, dan lainnya.

Selain itu, karena tersedia secara publik dan gratis, pengembang aplikasi juga bisa dengan mudah menciptakan aplikasi untuk Android.

Bila melihat kesuksesan Android saat ini, strategi Rubin kala itu bisa dibilang tepat. Kini, proyek Android yang awalnya hanya ditargetkan menguasi 9 persen pangsa pasar di Amerika Utara dan Eropa, kni bahkan mendominasi di dunia.

Menurut data Statista, Android berhasil mendominasi pasar dengan menguasai nyaris 72 persen pangsa pasar OS smartphone di dunia pada Februari 2022.

Dari sisi pengguna, user Android secara global juga dilaporkan terus tumbuh dari tahun ke tahun. Pada 2019, pengguna Android tercatat mencapai 1,6 miliar pengguna. Sedangkan pada Februari 2022, jumlah pengguna ponsel berbasis Android tersebut meningkat ke angka 2 miliar pengguna.

Untuk mengetahui sejarah lengkap dan transformasi Android selama 15 tahun ini, Anda bisa menyimaknya melalui artikel "Sejarah Android, dari Ditolak Samsung hingga Dibeli Google".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber PC World
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com