Facebook Setop Layanan Podcast Bulan Depan

Lewat Soundbites, pengguna bisa merekam suara dan membagikan konten audio berupa kata-kata motivasi, puisi, lelucon, ASMR, atau ungkapan diri mereka.

Fitur Soundbites sendiri baru dirilis ke pengguna pada Oktober 2021.

Sementara menurut pantauan KompasTekno, Senin (9/5/2022), fitur Live Audio Rooms sendiri sudah menghilang dari Facebook.

Dalam sebuah keterangan, Meta memang bakal mengintegrasikan fitur Live Audio Rooms ke dalam fitur Facebook Live, tidak lagi berdiri sendiri.

Baca juga: Ingin Saingi Clubhouse, Facebook Bayar Kreator Konten agar Pakai Audio Rooms?

Jadinya, ketika melakukan siaran langsung (live), pengguna dapat memilih untuk melakukan live dengan format audio saja (warisan fitur Live Audio Rooms) atau dengan audio sekaligus video.

Meta: Layanan audio disederhanakan

Keputusan Meta menghentikan layanan Podcast, Soundbites, dan Live Audio Rooms ternyata bertujuan untuk menyederhanakan layanan audio dari Facebook. Hal tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara Meta, Adelaide Coronado.

"Setelah satu tahun belajar terus-menerus untuk menciptakan pengalaman audio, kami memutuskan untuk menyederhanakan rangkaian tools audio kami di Facebook," kata Coronado, sebagaimana dihimpun dari The Verge.

"Kami terus mengevaluasi fitur yang kami tawarkan sehingga kami dapat fokus pada pengalaman yang paling berarti," pungkas dia.

Di sisi lain, menurut laporan Bloomberg, keputusan menghentikan tiga fitur berbasis audio di Facebook juga didorong karena berkurangnya minat Meta terhadap bisnis berbasis audio.

Baca juga: Daftar Clubhouse Kini Tak Perlu Undangan

Musababnya, saat ini, Meta agaknya lebih fokus pada fitur perekaman video pendek, Facebook Reels dan Instagram Reels. Sehingga pengguna lebih didorong untuk menggunakan Reels untuk bersaing dengan TikTok, dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Senin (9/5/2022).

Selain itu, semenjak mengubah nama induk perusahaan, dari Facebook Inc. menjadi Meta Platforms Inc. pada Oktober 2021, induk Facebook ini semakin menekankan minatnya untuk membangun metaverse.

Metaverse sendiri adalah konsep yang memungkinkan setiap orang untuk berinteraksi, bekerja, bermain game, dan melakukan hal lainnya di lingkungan virtual. Di metaverse, setiap orang bakal direpresentasikan dalam bentuk avatar 3D yang unik.