KOMPAS.com - Sebagai aplikasi pesan instan yang sering digunakan, aplikasi WhatsApp tentu tidak terlepas dari berbagai gangguan atau error yang cukup mengganggu penggunanya. Salah satunya adalah pesan yang tidak dapat terkirim ke pengguna lain.
Penyebab WhatsApp tidak dapat mengirim pesan umumnya dikarenakan cache yang menumpuk, versi WhatsApp yang terlalu lama, atau bahkan aplikasi WhatsApp yang sedang down atau gangguan.
Lantas bagaimana agar WhatsApp dapat berjalan normal kembali? Untuk selengkapnya berikut ini KompasTekno merangkum beberapa penyebab WhatsApp tidak dapat mengirim pesan dan cara mengatasinya.
Baca juga: Cara Aktifkan Two Step Verification WhatsApp biar Gak Mudah Kena Hack
Umumnya WhatsApp akan meluncurkan beberapa pembaruan untuk aplikasinya di iOS dan Android. Namun pembaruan tersebut berjalan tergantung pada ponsel masing-masing pengguna apakah memperbarui secara otomatis atau manual.
Jika pembaruan dilakukan secara manual biasanya beberapa pengguna akan terlupa atau mengabaikan notifikasi pembaruan. Hal ini yang menyebabkan aplikasi WhatsApp tidak berjalan dengan lancar dan menimbulkan beragam masalah. Salah satunya tidak dapat mengirim pesan.
Adapun cara mengatasinya tentu pengguna diharuskan untuk segera melakukan pembaruan aplikasi di toko aplikasi Play Store (Android) atau App Store (iOS).
Salah satu penyebab aplikasi WhatsApp tidak dapat mengirim pesan, bisa jadi karena pengguna sedang mengaktifkan penghemat data.
Mode penghemat data yang aktif di ponsel Android atau iPhone menjadi penyebab aplikasi WhatsApp tidak berjalan dengan normal salah satunya pengguna yang tidak dapat mengirim pesan.
Cara mengatasinya adalah pengguna harus menonaktifkan mode hemat data agar dapat mengirimkan pesan kembali.
Penggunan data latar belakang yang aktif akan membuat pengguna dapat mengirim dan menerima pesan WhatsApp bahkan saat tidak menggunakan aplikasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.