KOMPAS.com - Pendiri raksasa teknologi Microsoft, Bill Gates baru-baru ini dinyatakan mengidap Covid-19. Kabar mengejutkan tersebut dibagikan langsung oleh Gates melalui akun Twitter dengan handle @BillGates.
Dalam sebuah cuitan, Gates menjelaskan bahwa saat ini dirinya sedang menjalani isolasi mandiri. Upaya tersebut, menurut Gates, akan terus ia lakukan hingga penyakit yang dideritanya itu sembuh total.
Bill Gates mengaku beruntung karena hanya mengalami gejala yang tergolong cukup ringan dan telah dibantu dengan penanganan medis yang optimal.
Baca juga: Putri Bill Gates Divaksin Covid-19, Bantah Teori Konspirasi soal Ayahnya dengan Lelucon
"Saya dinyatakan positif COVID. Saya mengalami gejala ringan dan tengah mengikuti saran para ahli dengan melakukan isolasi mandiri hingga saya sehat kembali," ungkap Bill Gates.
I've tested positive for COVID. I'm experiencing mild symptoms and am following the experts' advice by isolating until I'm healthy again.
— Bill Gates (@BillGates) May 10, 2022
Sebelumnya, pria berusia 66 tahun tersebut memang secara terang-terangan telah mengikuti prosedur vaksinasi Covid-19, lengkap dengan dosis booster. Ia sempat memamerkan prosedur tersebut melalui sebuah posting di akun Twitter pribadinya.
One of the benefits of being 65 is that I’m eligible for the COVID-19 vaccine. I got my first dose this week, and I feel great. Thank you to all of the scientists, trial participants, regulators, and frontline healthcare workers who got us to this point. pic.twitter.com/67SIfrG1Yd
— Bill Gates (@BillGates) January 22, 2021
Bersamaan dengan diumumkannya status kesehatannya, Bill Gates turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Gates Foundation melalui sebuah meeting yang digelar di Microsoft Teams.
Gates Foundation sendiri merupakan sebuah perusahaan swasta yang dibangun Bill Gates dan mantan istri Melinda Gates pada tahun 2000. Sejak tahun 2020 lalu, perusahaan yang berbasis di Seattle, AS, ini telah aktif membantu menanggulangi dampak yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Baca juga: 2 Cara Cek Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat Secara Online via Google Maps dan Situs Resmi
Saat itu, Gates Foundation menerima dana senilai 70 juta dollar AS atau sekitar Rp 980 miliar AS (kurs Rp 14.000) dari Bill dan Melinda Gates untuk pengembangan vaksin Covid-19.
Dari total dana tersebut, 50 juta dollar AS di antaranya akan diberikan ke Covax Advance Market Committee of Gavi, Vaccine Alliance (Aliansi Vaksin Dunia) untuk mengamankan akses ke 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah guna mendapatkan vaksin Covid-19.
Sedangkan 20 juta dollar AS lainnya, ditargetkan menjadi dana hibah untuk mendukung penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 yang baru di Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).
Diharapkan bahwa pengembangan tersebut mampu memproduksi vaksin dengan biaya yang lebih rendah dan memiliki stabilitas suhu, sehingga dapat dengan lebih mudah didistribusikan ke negara-negara berpenghasilan rendah.
"Kami akan terus bekerja dengan mitra dan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan tidak ada dari kami yang harus berurusan dengan pandemi lagi," pungkas Bill Gates.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.