KOMPAS.com - Apple diramalkan akan mengganti konektor lightning dengan USB Type-C di iPhone 15 yang dirilis tahun depan.
Setidaknya begitulah prediksi Ming-Chi Kuo, seorang analis kenamaan sekaligus pembocor produk baru Apple yang kerap akurat.
Dalam sebuah utas di akun Twitter pribadinya, Kuo mengatakan bahwa iPhone terbaru yang dirilis paruh kedua (Juli-Desember) tahun 2023 akan meninggalkan port Lightning dan beralih ke USB-C.
"USB-C dapat meningkatkan kecepatan transfer dan pengisian daya iPhone dalam desain perangkat keras, tetapi detail spesifikasi akhir masih bergantung pada dukungan iOS," tulis Kuo di akun Twitter dengan handle @mingchikuo.
Baca juga: iPhone dengan Konektor USB C Ditawar Lebih dari Rp 200 Juta
Masih dalam utas yang sama, Kuo memprediksi, pemasok ekosistem Apple bakal menjadi fokus pasar dalam 1-2 tahun ke depan, berkat pesanan besar dari iPhone dan adopsi aksesori port USB-C.
Informasinya tersebut diduga didapatkan Kuo dari sumber yang mengetahui soal rantai pasokan Apple.
Apple sendiri saat ini disinyalir sedang menyiapkan iPhone 14 series.
Bila skema penamaan lini iPhone tidak diubah, maka di tahun 2023, Apple kemungkinan bakal memperkenalkan iPhone 15 series dengan port USB-C.
Bila informasi Kuo akurat, artinya seri iPhone 14 akan menjadi iPhone generasi terakhir yang dilengkapi port Lightning untuk mengisi daya dan transfer data, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Jumat (13/5/2022).
Untuk diketahui, USB Type-C memiliki beberapa keunggulan dibanding konektor USB lainnya. Pertama, USB-C memiliki sifat reversible. Artinya, pengguna bisa dengan mudah membolak-balik kepala kabel USB Type-C jika ingin memasukkannya ke lubang konektor smartphone.
Kedua, USB Type-C sudah mendukung teknologi USB hingga versi 3.1 Gen 2 dengan kecepatan transfer data hingga 10 Gbps.
Baca juga: iPhone X Dimodifikasi, Konektor Lightning Diganti USB-C
Saat ini, sebagian besar pabrikan smartphone, terutama perangkat dengan sistem operasi (OS) Android, telah beralih ke konektor USB-C.
Apple sendiri sebenarnya sudah mulai melakukannya. Misalnya seperti pada laptop MacBook hingga iPad Mini, semua kini menggunakan konektor yang praktis dan universal itu.
Namun, Apple masih ngotot memakai port Lighting lawas pada jajaran iPhone bikinannya, termasuk pada seri terbaru iPhone 13.
Sebab, komisi Uni Eropa berencana menggulirkan aturan baru yang mewajibkan semua pabrikan smartphone dan elektronik melengkapi produk mereka dengan konektor pengisi daya USB tipe C.
Aturan itu dimaksudkan untuk membantu mengurangi limbah elektronik dan memudahkan konsumen tanpa harus memiliki banyak charger.
Baca juga: iPhone Keluaran Eropa Diwajibkan Pakai USB Tipe C
Secara teori, jika semua smartphone dan perangkat elektronik menggunakan port USB C, konsumen hanya membutuhkan minimal satu buah charger untuk dipergunakan ke beberapa perangkat.
Proposal aturan tersebut merupakan bagian dari revisi Pedoman Peralatan Radio yang harus melalui pemungutan suara di Parlemen Eropa sebelum disahkan menjadi undang-undang.
Jika proposal ini lolos dan menjadi undang-undang, vendor smartphone dan elektronik punya waktu dua tahun untuk mengikuti aturan yang baru. Aturan ini akan berlaku untuk semua vendor tanpa terkecuali, termasuk iPhone.
Menanggapi rencana Komisi Uni Eropa, sebagaimana dihimpun dari CNBC, juru bicara Apple mengatakan pihaknya sangat peduli dengan pengalaman konsumen.
Menurut juru bicara Apple, kewajiban menggunakan satu jenis konektor justru akan menghambat, alih-alih mendorong inovasi. Sehingga, pada akhirnya konsumen yang akan dirugikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.