Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera Mirrorless Canon EOS R5C Masuk Indonesia, Dijual Rp 82 Juta

Kompas.com - 13/05/2022, 14:00 WIB
Oik Yusuf,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diperkenalkan pada awal 2022, kamera mirrorless full-frame terbaru Canon, EOS R5C, kini telah resmi mendarat di Indonesia.

Canon EOS R5C diperkenalkan lewat acara peluncuran yang digelar oleh PT Datascrip selaku distributor resmi produk-produk Canon di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Embel-embel huruf "C" pada namanya menandakan bahwa ia dibekali aneka fitur video mumpuni layaknya produk lini Cinema EOS besutan Canon.

EOS R5C memiliki banyak kemiripan dengan EOS R5 sebelumnya, karena memang dikembangkan dari kamera tersebut.

Bedanya, EOS R5C menghadirkan berbagai peningkatan dari segi video, termasuk active cooling berupa kipas pendingin yang memungkinkan perekaman video terus menerus -termasuk di resolusi 8K/ 60p sekalipun- tanpa terkendala masalah overheating seperti pada EOS R5.

Baca juga: Kamera Portabel Pintar Canon PowerShot PICK Dirilis di Indonesia, Harga Rp 9,5 Juta

Seperti EOS R5 yang menjadi basisnya, di jantung EOS R5C tertanam sensor full-frame 45 MP yang dipasangkan dengan prosesor gambar Digic X. Fitur-fitur seperti continuous shooting 20 fps dan teknologi Dual-Pixel CMOS AF II dengan Eye AF dan EOS iRT AF X pun hadir di EOS R5C.

Kipas pendingin di bagian belakang EOS R5C membuat kamera ini terlihat tambun, tapi bisa merekam video secara terus menerus tanpa overheating seperti pada EOS R5snapshot.canon-asia.com Kipas pendingin di bagian belakang EOS R5C membuat kamera ini terlihat tambun, tapi bisa merekam video secara terus menerus tanpa overheating seperti pada EOS R5
Hanya saja, di EOS R5C tidak terdapat fitur In-Body Image Stabilizer (IBIS).

Di Indonesia, PT Datascrip memasarkan EOS R5C seharga Rp 81.999.000 (body only) lewat masa pre-order yang akan berlangsung hingga 31 Mei 2022 mendatang.

Selain bodi kamera EOS R5C, pemesan juga akan mendapatkan serangkaian bonus aksesori senilai Rp 16 juta rupiah, yakni kartu memori CFExpress Type B 512 GB, EFExpress Card Reader, 2 unit baterai LP-E6NH. dan adapter lensa EF-EOSR.

Sebagai perbandingan, sewaktu pertama kali diluncurkan pada 2020 lalu, kamera mirrorless EOS R5 dijual dengan harga Rp 69.883.000.

Kamera dua alam

Marketing Executive Canon Business Unit PT Datascrip Iqbal Rifqi Prayoga mengatakan bahwa perekaman video secara terus menerus di EOS R5C hanya dibatasi oleh daya baterai dan kapasitas kartu memori.

Persoalan daya bisa diatasi dengan power supply eksternal, sementara untuk kartu memorinya, EOS R5C mendukung memory card tipe CFexpress yang tersedia hingga 512 GB.

Ada slot kartu kedua untuk memuat SD Card UHS-II V90. Kartu-kartu memori berkecepatan tinggi dibutuhkan untuk merekam video dengan resolusi dan frame rate tinggi di EOS R5C.

Perbandingan bentuk bodi dan dimensi fisik Canon EOS R5C (kiri) dan EOS R5snapshot.canon-asia.com Perbandingan bentuk bodi dan dimensi fisik Canon EOS R5C (kiri) dan EOS R5
"Untuk mereka yang main di dua alam (foto dan video), tapi lebih condong ke video, EOS R5C adalah jawabannya," ujar Iqbal ketika ditemui di sela acara peluncuran. Dalam istilah Canon, EOS R5C disebut sebagai "true hybrid camera".

Selain kipas "anti overheating", untuk mendukung perekaman video EOS R5C, Canon turut menyematkan lampu tally light, port timecode terminal, serta multi-accessory hotshoe seperti milik flagship EOS R3 yang antara lain bisa dipasangi adapter XLR.

Kipas pendingin yang ditempatkan di antara sensor dan layar LCD touch-screen articulated membuat EOS R5C terlihat tambun.

Tapi, bobot kamera ini ternyata hanya berselisih tipis dari EOS R5 pendahulunya. Handlingnya pun terasa mirip, tetap seperti menggenggam mirrorless/ DSLR full frame Canon, alih-alih camcorder.

Baca juga: Video: Review Canon EOS M50 Mark II, Kamera Mirrorless Anti Ribet

Tampak atas kamera mirrorless Canon EOS R5C, dengan kenop daya yang memiliki posisi foto dan video, tally light, tombol shutter berwarna merah, serta multi-accessory hotshoePT Datascrip Tampak atas kamera mirrorless Canon EOS R5C, dengan kenop daya yang memiliki posisi foto dan video, tally light, tombol shutter berwarna merah, serta multi-accessory hotshoe
Kenop daya pada EOS R5C memiliki tiga posisi, yakni "Off", "Photo", dan "Video".

Fungsinya bukan sekadar mengganti mode pengambilan gambar saja, tapi juga mengubah total tampilan user interface sehingga lebih sesuai dengan penggunaannya.

Mode "Photo" akan menampilkan Menu dengan user interface khas kamera DSLR/ mirrorless Canon, lengkap dengan kategorisasi berbasis warna dan Quick Menu.

Sementara, mode 'Video" mengubah interface menjadi serupa kamera sinema Canon, sehingga fungsi-fungsi yang berkaitan dengan perekaman video jadi lebih mudah diakses.

Kamera ini dibekali 13 assignable buttons yang sebagian memiliki dua label, untuk menjelaskan fungsi masing-masingnya dalam mode foto dan video.

EOS R5C mendukung perekaman video hingga resolusi 8K 30p (60p dengan daya eksternal) atau 4K 120p, Format video bsia menggunakan Cinema RAW Light HQ/ LT/ST 12-bit hingga 2140 Mbps, XF-AVC 4:2:2 10-bit hingga 810 Mbps, ataupun MP4 HEVC 4:2:2 10-bit/ H.264 4:2:0 8-bit hingga 540 Mbps.

Baca juga: Imbas Kelangkaan Chip, Canon Pasang Kartrid Printer Polosan

KompasTekno sempat menjajal Canon EOS R5C barang sejenak di acara peluncurannya di Jakarta. Videonya dapat disimak di tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com