Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Bug di Gojek Bisa Dapat Hadiah hingga Rp 74 Juta

Kompas.com - 14/05/2022, 10:02 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gojek mengumumkan program Bug Bounty untuk mencari bug atau celah keamanan pada server, aplikasi, situs, dan layanan backend perusahaan.

Startup ride hailing ini menjanjikan hadiah yang cukup bervariasi, mulai dari 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,4 juta hingga 5.000 dolar AS (sekitar Rp 73 juta).

Chief Information Security Officer Gojek, George Do mengatakan bahwa program Bug Bounty digelar untuk membantu mengidentifikasi kerentanan dan mengurangi kemungkinan adanya serangan dunia maya, yang kemungkinan dapat terjadi di domain Gojek.

"Di saat yang bersamaan, program ini juga memberikan akses kepada para peretas dan peneliti etis untuk menguji kecerdasan pemrograman mereka dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan hadiah uang sebagai imbalan," kata George dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Sabtu (14/5/2022).

Baca juga: Ultah ke-11, Gojek Siapkan Fitur-fitur Baru Ini untuk Pengguna

Menurut George, Bug Bounty juga berpotensi untuk memperkuat Gojek Shield, teknologi keamanan Gojek mengombinasikan machine learning dan artificial intelligence.

Gojek Shield dirancang oleh tim yang memiliki keahlian keamanan siber dengan pengalaman global dalam industri teknologi.

Teknologi keamanan ini menggabungkan beragam jenis fitur, seperti deteksi penipuan dan perangkat ilegal, fitur verifikasi lanjutan, penyembunyian nomor telepon, sistem peringatan darurat untuk konsumen dan mitra, serta fitur berbagi perjalanan.

Program sayembara mencari bug yang digelar Gojek dibuka secara umum bagi peretas dan peneliti etis. Dalam menggelar Bug Bounty, Gojek untuk bekerja sama dengan HackerOne.

Untuk dapat ikut serta, peretas dan peneliti etis dapat terlebih dahulu melakukan pengujian serta analisis individual yang dapat dikirimkan melalui platform HackerOne.

Laporan kerentanan yang dikirimkan para peretas kemudian akan dievaluasi dan disaring oleh tim HackerOne dengan pengiriman valid yang masuk ke tim Gojek Product Security.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Aplikasi Gojek Error

Hadiah yang akan dibagikan akan ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan serta jenis kerusakan keamanan sistem yang ditemukan.

Gojek akan melakukan proses penilaian dengan pembagian waktu seperti berikut:

  • Respons pertama - 2 hari.
  • Waktu untuk menganalisa tingkat kerentanan - 5 hari.
  • Waktu untuk menentukan hadiah - 10 hari.

Waktu untuk memberikan - bervariasi, tergantung tingkat kesusahan dan keparahan yang ditentukan.

Informasi lebih lanjut mengenai program Bug Bounty Gojek bisa dapat diakses di platform HackerOne melalui tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com