Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah iPhone Bisa Digunakan Tanpa iCloud? Begini Penjelasannya

Kompas.com - 16/05/2022, 18:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Bagi pengguna yang baru memakai iPhone mungkin bakal sedikit bingung terkait pengoperasiannya. Kebingungan ini merupakan suatu hal yang cukup wajar mengingat tiap ponsel biasanya memiliki cara pengoperasian yang berbeda-beda.

Dalam menunjang kelancaran pengoperasian iPhone, terdapat beberapa layanan yang perlu diaktifkan dan kadang terdengar asing bagi sebagian pengguna, misalnya seperti iCloud dan Apple ID.

Baca juga: Apa Itu iPhone Bypass dan Amankah untuk Digunakan?

Untuk iCloud sendiri, fiturnya cukup penting namun tidak sekrusial Apple ID atau akun pengguna perangkat. Tanpa Apple ID, iPhone mungkin bakal tidak bisa dioperasikan. Apple ID berfungsi untuk mengautentikasi pengguna atas iPhone miliknya.

Apple ID sendiri berisi username dan password. Setiap pengguna wajib login Apple ID di iPhone menggunakan username dan password yang telah didaftarkan sebelumnya.

Tujuan login Apple ID supaya pengguna bisa mengakses fitur utama yang khas milik iPhone, seperti mengunduh aplikasi di App Store, mengaktifkan Facetime, menghubungkan iPhone dengan produk Apple lain, dan sebagainya.

Sementara Apple ID punya peran yang krusial bagi kelancaran pengoperasian iPhone, lantas bagaimana dengan iCloud? Apakah iPhone bisa digunakan tanpa iCloud?

Untuk mengetahuinya, perlu dipahami terlebih dahulu mengenai apa itu iCloud serta fungsinya di iPhone, sebagaimana KompasTekno rangkumkan di bawah ini.

Apa itu iCloud?

iCloud merupakan salah satu layanan buatan Apple yang didesain secara khusus hanya untuk produk-produknya, seperti iPhone, iPad, atau Macbook.

Berbicara soal layanan, iCloud adalah platform berbasis Cloud yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai macam data yang terdapat di iPhone, mulai dari data pengaturan perangkat, dokumen, foto, video, pesan, dan sebagainya.

Berbagai data tersebut bisa disimpan di iCloud secara gratis dengan kapasitas maksimal hingga 5 GB. Kapasitas iCloud itu juga bisa diperluas dengan cara berlangganan.

Dari bentuk layanan tersebut, iCloud bisa dikatakan mirip dengan Google Drive atau Dropbox. Supaya layanan dari iCloud dapat diakses, aturannya pun sama dengan yang ada di Google Drive dan Dropbox, yakni memerlukan akun pengguna.

Namun, layanan iCloud tidak bisa diakses dengan akun pengguna dari Google (akun Google), seperti pada Google Drive dan Dropbox. iCloud hanya bisa diakses dengan akun pengguna Apple (Apple ID).

Baca juga: Kenapa Battery Health iPhone Cepat Turun dan Perlukah Khawatir?

Penggunaan Apple ID itulah yang menjadikan iCloud hanya didesain secara khusus untuk perangkat Apple, sebagaimana telah disebut di atas. Jadi sebelum bisa mengakses layanan iCloud di iPhone, pengguna wajib memiliki dan login Apple ID terlebih dahulu.

Setelah berhasil login Apple ID di iPhone, opsi iCloud bakal muncul di menu “Pengaturan” atau “Setting”. Lewat menu pengaturan Apple ID, pengguna bisa mengaktifkan layanan iCloud, sekaligus juga menonaktifkannya.

Kemudian, pengguna juga bisa untuk mengatur data mana saja yang hendak disimpan di iCloud lewat menu pengaturan tersebut. Proses penyimpanan atau pencadangan data ke iCloud biasanya bakal berjalan otomatis, saat iPhone terhubung dengan daya dan WiFi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com