Kala itu, Fadell menentang keinginan Jobs. Ia meyakini bahwa menggunakan teknologi CDMA bukanlah pilihan tepat, mengingat adopsi pasar yang sangat rendah.
Untuk menentang argumen Jobs, Fadell harus menyiapkan sejumlah data pasar untuk menunjukkan bahwa menggunakan sistem CDMA di iPhone bukanlah pilihan yang tepat.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Mac, Kamis (19/5/2022), upaya Fadell meyakinkan Jobs tersebut ternyata berhasil.
Saat diperkenalkan pertama kali ke publik pada Januari 2007, iPhone generasi pertama menggunakan teknologi GSM dan dibekali slot kartu SIM di sisi kiri bodi ponsel.
Baca juga: 15 Tahun Lalu, iPhone Pertama Kali Diperkenalkan di Atas Panggung
Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi telekomunikasi juga turut berkembang pesat. Pada 2016, teknologi e-SIM pertama kali hadir di pasaran melalui perangkat smartwatch Samsung Gear S2 Classic 3G.
Lalu, baru pada 2018, Apple mulai menyertakan dukungan e-SIM di iPhone XS dan XS Max, yakni melalui fitur dual-SIM.
Berbeda dengan ponsel Android yang juga punya fitur dual-SIM dengan dua kartu SIM fisik, dual-SIM pada iPhone XS dan XS Max terdiri dari satu kartu SIM fisik berukuran nano (Nano-SIM) dan satu e-SIM.
Sesuai namanya, e-SIM adalah sebutan yang merujuk pada kartu SIM elektronik, embedded SIM card, serta kartu SIM digital.
E-SIM tak memiliki wujud fisik seperti SIM card pada umumnya. E-SIM berupa modul yang terintegrasi dan melekat di dalam ponsel dan tak bisa dilepas-pasang sembarangan.
Baca juga: China Mulai Adopsi “eSIM”, Ponsel Tak Perlu Kartu SIM Fisik
Berbeda dengan kartu SIM yang harus dimasukkan ke dalam slot SIM card di ponsel, pengguna tinggal mengaktifkan e-SIM dengan cara memindai kode QR di aplikasi operator seluler yang digunakan, atau bisa juga dengan meng-install paket seluler yang ditetapkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.