Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Gacha, Game Genshin Impact Raup Pendapatan Rp 8,3 Triliun

Kompas.com - 19/05/2022, 11:31 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga riset pasar Sensor Tower, merilis laporan terbaru tentang pendapatan aplikasi mobile secara global untuk kuartal-I (Q1) 2022.

Dalam laporan tersebut game Genshin Impact menjadi game berbasis gacha yang mendulang pendapatan tertinggi pada periode Januari hingga April 2022.

Gacha sendiri merupakan sebuah istilah yang umum digunakan pada proses pengambilan hadiah melalui sistem undian. 

Karena hadiah yang diperoleh bersifat acak, pemain berkesempatan untuk meraih hadiah tertinggi apabila beruntung.

Pada kuartal-I 2022 ini, tercatat bahwa game RPG besutan Hoyoverse itu meraup total pendapatan sebesar 567 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,3 triliun.

Baca juga: Genshin Impact Versi 2.6 Bawa Karakter Bintang Lima untuk Gacha

Terhitung sejak peluncuran perdananya pada 2020, Genshin Impact diperkirakan telah meraih pendapatan sebesar 3 miliar dolar AS (sekitar Rp 44 triliun).

"Game ini memiliki pendapatan rata-rata 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 14 triliun) setiap enam bulan, menjadikannya sebagai salah satu game mobile paling sukses sepanjang masa," tulis Sensor Tower dalam laporannya.

Selain Genshin Impact, Sensor Tower turut mencatat sejumlah game gacha yang meraih pendapatan besar selama kuartal-I 2022.

Jika dibandingkan dengan game berbasis gacha yang lain, pendapatan Genshin Impact beberapa kali lipat lebih besar.

Daftar game gacha mobile yang berhasil meraih pendapatan tertinggi di kuartal-I 2022.Sensor Tower Daftar game gacha mobile yang berhasil meraih pendapatan tertinggi di kuartal-I 2022.
Berada di urutan kedua, game MMORPG Lineage W dilaporkan meraih pendapatan sebanyak 272 juta dollar AS (sekitar Rp 3,9 triliun).

Meski berada di peringkat dua teratas, pendapatan yang diraih Lineage W masih belum mampu menyaingi setengah dari pendapatan yang diperoleh Genshin Impact pada periode yang sama.

Baca juga: Bukan Game MOBA atau FPS, Ini Game Pertama yang Dipertandingkan di Turnamen E-sports

Tepat berada di bawah Lineage W, game Uma Musume Pretty Derby menempati posisi ketiga dengan total pendapatan sebesar 236 juta dollar AS (sekitar Rp 3,4 triliun).

Peringkat keempat dan kelima pada kategori ini diisi oleh Monster Strike (197 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,8 triliun) dan Rise of Kingdoms (185 juta dollar AS sekitar Rp 2,7 triliun).

Genshin Impact laris di Asia

Menurut Sensor Tower, Genshin Impact mengalami pertumbuhan pesat setiap tahun. Hal ini ditandai oleh tingginya perolehan yang berhasil dikumpulkan Genshin Impact dalam waktu singkat.

Sejak memulai debut perdananya pada 28 September 2020 lalu, Genshin Impact hanya membutuhkan waktu 171 hari untuk mengantongi pendapatan 1 milliar dolar AS (sekitar Rp 14 triliun).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com