Cabor E-sports Sumbang 6 Medali di SEA Games 2021

KOMPAS.com - Perjuangan timnas e-sports Indonesia dalam ajang festival olahraga Southeast Asian Games 2021 (SEA Games 2021) telah berakhir.

Selama bertanding di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, timnas e-sports Indonesia sudah memberikan performa terbaiknya.

Secara keseluruhan, timnas Indonesia cabor e-sports berhasil menyumbang enam medali untuk Indonesia di SEA Games 2021, terdiri dari 2 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Medali emas pertama disumbang oleh tim Garuda bermain untuk nomor Free Fire, diikuti tim Rajawali yang berhasil membawa pulang medali perak.

Dalam partai final hari kedua yang berlangsung pada Minggu (15/5/2022) pukul 16.30 WIB, kedua timnas Indonesia menyajikan penampilan yang apik.

Baca juga: Timnas Free Fire Indonesia Sumbang Medali Emas dan Perak SEA Games 2021

Pada saat-saat terakhir, keduanya bahkan sempat bertarung satu sama lain untuk memperebutkan posisi pertama.

Medali emas kedua berasal dari tim Indonesia 2 (Garuda) yang mengikuti nomor PUBG Mobile kategori beregu (team). 

Tim yang beranggotakan Svavfel, Ryzen, GenFos, Luxxy, dan Jayden ini mengukir prestasi terbaik di ajang SEA Games 2021 dengan perolehan skor 163 poin.

Sementara itu, tim Indonesia 1 harus puas duduk di posisi keenam dengan perolehan skor 133 poin.

Medali perak lainnya berhasil diamankan oleh Alan Raynold Kumaseh (INA1Alan) yang berpartisipasi di nomor PUBG Mobile kategori individu (solo).

Baca juga: Timnas PUBG Mobile Indonesia Sumbang Medali Perak di SEA Games 2021

Medali tersebut diraih setelah Alan sukses mencetak dua kemenangan, alias "Winner Winner Chicken Dinner" (WWCD) dari lima pertandingan di hari kedua PUBG Mobile kategori individual (solo).

Dengan total skor 102 poin, atlet yang berasal dari tim e-sports Genesis Dogma GIDS itu mengamankan posisi kedua dalam hasil klasemen akhir.

Sementara itu, timnas Indonesia nomor Mobile Legends juga meraih medali perak, setelah di babak Grand Final, Indonesia takluk di bawah Filipina dengan skor 1-3.

Dalam ajang SEA Games 2021, Indonesia juga berhasil meraih satu medali perunggu dari nomor Crossfire. Hasil ini diraih setelah timnas Indonesia berjuang melawan timnas Filipina, tetapi gagal pada Match 5.

Tim yang digawangi oleh Derry Alviano, Evan Jordan, Gian Kurniadi, Jason Adrian, Riddho Putra Muharam, Samuel Santosa, dan Yudi Kurniawan itu belum berhasil mencetak skor di pertandingan lima game terbaik alias "Best of 5" (BO5).

Baca juga: Tim E-sports CrossFire Indonesia Sumbang Medali Perunggu SEA Games 2021

Indonesia juga mengirimkan satu timnas untuk mewakili nomor FIFA Online 4. Sayangnya, tim tersebut belum bisa menyumbangkan medali di ajang SEA Games 2021, setelah gagal lolos di babak penyisihan grup.

Lampaui SEA Games 2019

YouTube/PUBG Mobile Indonesia Tim PUBG Mobile Indonesia sabet emas SEA Games 2021

Pencapaian timnas Indonesia cabor e-sports di SEA Games 2021 kali ini berhasil melampaui prestasi yang diraih pada SEA Games 2019.

Dalam ajang yang diselenggarakan pada 30 November hingga 11 Desember 2019, timnas Indonesia hanya berhasil membawa pulang dua medali perak. Kedua medali itu berasal dari cabor Mobile Legends dan Arena of Valor (AoV).

Sayangnya, Indonesia bayal mengirimkan tim untuk nomor AOV, begitu pula tim untuk nomor League of Legends PC, League of Legends: Wild Rift (kategori pria), dan League of Legends: Wild Rift (kategori wanita) di SEA Games 2021.

Indonesia hanya mengirimkan perwakilan untuk mengikuti enam nomor pertandingan, yakni Free Fire, PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang-Bang, Cross Fire, dan FIFA Online 4 di SEA Games 2021.

Baca juga: PBESI Batal Kirim Timnas E-sports AoV dan LoL ke SEA Games 2021 Vietnam

Penyesuaian tim terpaksa dilakukan lantaran adanya pengurangan kuota yang terjadi pada seluruh cabang olahraga. Selain itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga mempertimbangkan hal lain, termasuk peluang mendulang medali.

"Keputusan ini kami ambil setelah melakukan pengkajian dengan berbagai alasan, seperti tidak ada rekam jejak prestasi, tidak berpeluang medali, dan memiliki permasalahan organisasi," kata Ketua Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora Mochammad Asmawi.

Berbeda dari tahun ini, cabor e-sports yang dipertandingkan di SEA Games 2019 terdiri dari Starcraft II, Hearthstone, Tekken 7, AoV, Dota 2, dan Mobile Legends.

Belum capai target PBESI

ANTARA/HO-PBESI Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Sunarwibowo saat memonitor kegiatan pemusatan latihan nasional SEA Games 2021 di Basecamp Military Lifestyle, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022).

Perjuangan timnas e-sports tahun ini terbilang cukup baik lantaran mampu mendulang medali tiga kali lipat lebih banyak dari SEA Games 2019. Kendati demikian, capaian ini masih belum mencapai target dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), yakni enam medali emas.

Baca juga: PBESI Janjikan Bonus Rp 7 Miliar Bagi Atlet Esports Peraih Medali Emas di SEA Games 2021

Sebelumnya, atlet Indonesia hanya ditargetkan untuk membawa pulang lima medali emas dari ajang SEA Games 2021.

Namun, setelah menjalani pemusatan latihan nasional di Basecamp Military Lifestyle, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, target tersebut meningkat menjadi enam medali emas.

PBESI juga akan memberikan hadiah tambahan senilai Rp 7 miliar bagi para atlet Esports Indonesia yang berhasil meraih medali emas.

"Akan ada 38 atlet yang akan diberangkatkan dari enam nomor pertandingan. Kami berharap keenamnya ini masing-masing bisa mendapatkan emas," kata Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo mewakili Ketua Umum Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.