KOMPAS.com - Beberapa layanan BPJS Ketenagakerjaan kini bisa diakses secara online cukup lewat layar ponsel, salah satu diantaranya adalah layanan untuk mengajukan dan melacak proses klaim dari program Jaminan Hari Tua (JHT).
Perlu diketahui, program JHT BPJS Ketenagakerjaan itu diberikan pada setiap masyarakat yang terdaftar menjadi peserta dengan kriteria sebagai Penerima Upah dan Bukan Penerima Upah.
Baca juga: Cara Cetak Kartu BPJS Kesehatan secara Online via Aplikasi Mobile JKN
Program JHT BPJS Ketenagakerjaan tersebut ditujukan supaya peserta mendapat perlindungan berupa pemberian manfaat atau menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.
Uang tersebut bersumber dari iuran per bulan yang biasanya dibayarkan lewat upah peserta. Besar iuran JHT BPJS Ketenagakerjaan bagi peserta Penerima Upah adalah sebesar 5,7 persen dari upah (2 persen dari pekerja dan 3,7 persen dari pemberi kerja).
Sementara itu, besar iuran JHT BPJS Ketenagakerjaan bagi peserta Bukan Penerima Upah adalah sebesar 2 persen dari upah yang dilaporkan setiap bulan.
Iuran yang dibayarkan tiap bulan tersebut bakal terkumpul jadi saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan. Peserta dapat menarik atau klaim saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan bila telah memasuki kondisi sebagaimana disebut di atas.
Adapun pengajuan klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan bisa diakses secara online dengan memanfaatkan platform Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik).
Baca juga: Cara Daftar Program Rehab via Mobile JKN buat Cicil Tunggakan BPJS dan Syaratnya
Lewat Lapak Asik, peserta cukup mengisi formulir elektronik dan mengunggah dokumen persyaratan tertentu supaya bisa klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan. Untuk syarat dokumennya sendiri, bisa dilihat secara lengkap lewat tautan ini.
Selanjutnya, peserta bakal dihubungi oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan verifikasi data lebih lanjut terkait pengajuan pencairan saldo. Bila pengajuan diterima maka saldo bakal dicairkan ke rekening peserta.
Lantas, berapa lama pencairan dana JHT? Berdasar Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 4 tahun 2022, dana akan segera dibayarkan paling lama lima hari kerja, terhitung sejak pengajuan dan persyaratan diterima petugas BPJS Ketenagakerjaan.
Di tengah waktu tunggu, peserta juga bisa lacak klaim BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri lewat website “bpjsketenagakerjaan.go.id/tracking”. Untuk lebih lengkapnya, berikut merupakan penjelasan soal bagaimana cara mengetahui klaim BPJS sudah cair atau belum.
Baca juga: Daftar Lengkap Call Center BPJS yang Dapat Diakses Secara Online
Demikian informasi seputar cara mengetahui klaim JHT sudah cair atau belum, yang bisa dilakukan secara online via website “bpjsketenagakerjaan.go.id/tracking”, semoga bermanfaat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.