KOMPAS.com - Line Indonesia dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 80 karyawan. Informasi itu muncul bersamaan dengan kabar penutupan Line Today, news aggregator (layanan pengepul berita) milik Line Indonesia.
Berdasarkan informasi yang beredar, Line Indonesia sudah menginformasikan kepada puluhan karyawan yang terdampak PHK sekitar dua minggu lalu.
Menanggapi kabar ini, Country Manager Line Indonesia, Fanny Verona tidak menyanggah ataupun mengamini.
Fanny mengatakan, pihaknya akan menetapkan sumber daya Line Indonesia sesuai dengan arah bisnis dan strategi perusahaan asal Jepang itu di Indonesia.
Baca juga: Line Today Dikabarkan Tutup dan Perusahaan PHK 80 Karyawan
Selain itu, Fanny membantah jumlah karyawan Line Indonesia yang dikabarkan terdampak PHK.
"Adapun kami mengonfirmasi jika jumlah 80 orang yang tersiar tidak benar," kata Fanny melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Kamis (2/6/2022).
Akan tetapi, Fanny tidak meluruskan berapa jumlah pastinya jika memang ada PHK.
Sementara itu, untuk kabar terkait penutupan Line Today di Indonesia, Fanny menyebut bahwa pengguna Line di Tanah Air masih bisa mengaksesnya hari ini (Kamis, 2/6/2022).
"Hingga saat ini pengguna layanan Line Today masih dapat mengakses serta menikmati berbagai konten berita maupun cerita secara menyeluruh," kata Fanny kepada KompasTekno, Kamis (2/6/2022).
Line Today sendiri merupakan layanan news feed/news aggregator yang dimiliki super apps Line. Layanan ini menyajikan kumpulan berita dari berbagai media. Pengguna bisa mengaksesnya dengan mengetuk tab "TODAY" di aplikasi Line Messenger.
Baca juga: 2022, Line Bersiap Luncurkan Marketplace NFT
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.