Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/06/2022, 15:44 WIB

KOMPAS.com - WhatsApp belum lama ini mengumumkan layanan baru bertajuk WhatsApp Cloud API. Layanan ini resmi diumumkan CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam acara bertajuk Conversations 2022.

WhatsApp Cloud API menjadi bagian dari WhatsApp Business Platform (dulu WhatsApp Business API), yaitu platform berbayar untuk menunjang komunikasi antara bisnis skala menengah dan besar dengan pelanggan.

Adapun WhatsApp Cloud API dapat digunakan untuk semua skala bisnis, termasuk bisnis mikro dan tersedia secara gratis.

WhatsApp Cloud API merupakan tool berbasis cloud untuk pengembang, namun tetap di-hosting oleh Meta. Jadi pelaku bisnis atau pengembang bisa menggunakan WhatsApp Cloud API untuk menyediakan layanan WhatsApp Business, dengan fitur dan antarmuka yang dapat disesuaikan.

Baca juga: Kenapa WhatsApp Muncul Pesan Waiting for this message.This may take a while?

Beda WhatsApp Cloud API dan WhatsApp Business Platform

Perbedaan WhatsApp Cloud API dengan WhatsApp Business Platform adalah bahwa WhatsApp Business Platform melibatkan pihak ketiga untuk menyediakan fasilitas penyimpanan atau server, mengingat kapasitas komunikasi bisnis skala menengah dan besar, lebih banyak dibanding bisnis mikro.

Kyle Jenke, Meta Director of Business Messaging memberikan gambaran sederhana terkait perbedaan WhatsApp Business Platform dan WhatsApp Cloud API.

Ia mencontohkan bahwa ketika pengguna berkirim pesan menggunakan ponsel, data komunikasinya akan tersimpan dalam ponsel tersebut, sehingga tidak dapat diakses dari perangkat lainnya.

"Jadi ketika Anda memakai ponsel untuk mengirim pesan kepada orang lain, pesan tersebut disimpan di ponsel Anda dan tidak ada di tempat lain," kata Kyle Jenke dalam WhatsApp Press Briefing yang digelar secara virtual, Kamis (2/6/2022).

"Namun jika Anda adalah perusahaan skala besar, Anda tidak memakai ponsel (untuk berkomunikasi dengan pelanggan) karena Anda memerlukan semacam sistem yang sangat besar yang melibatkan mitra (penyedia penyimpanan)," lanjut Jenke.

Baca juga: Apa Itu Scrolling Text WhatsApp dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Dalam kasus WhatsApp Business Platform, data komunikasi antara pelaku bisnis dengan pelanggan disimpan melalui server milik pihak ketiga, karena tidak memungkinkan disimpan pada satu perangkat saja seperti ponsel. Penggunaan layanan pihak ketiga tersebut juga mengharuskan bisnis membayar biaya tertentu. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke