Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sejarah Berdirinya Tokopedia Hingga Melantai di Bursa Efek Indonesia

Kompas.com - 04/06/2022, 17:15 WIB
Soffya Ranti

Penulis

Pendanaan

Pada pendanaan awal, Tokopedia menerima pendanaan awal dari PT Indonusa Dwitama pada tahun 2009.

Hingga pada tahun - tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East Ventures pada tahun 2010, Cyber Agent Ventures tahun 2011, Netprice tahun 2012, dan Softbank Ventures Korea pada tahun 2013.

Pada tahun 2014 Tokopedia berhasil menjadi perusahaan teknolohi pertama di Asia Tenggara yang menerima investasi sebesar 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoaia Capital dan Softbank Internet and Media Inc SIMI).

April 2016, Tokopedia kembali mendapatkan ivestasi sebesar 147 dollar AS atau sekitar Rp 1,9 triliun, hingga Agustus 2017 Tokopedia menerima investasi sebesar 1,1 miliar dollar AS dari Alibaba yaitu perusahaan e-commerce raksasa asal Tiongkok.

Berlanjut pada Desember 2018, Tokopedia kembali mendapatkan pendanaan senilai 1,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16 triliun dari sejumlah investor di mana seri pendanaan tersebut dipimpin oleh Softbank Vision Fund dan Alibaba Group. Hingga kemudian Tokopedia mencapai valuasi 7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 102 triliun.

Pencapaian tersebut yang kemudian menjadikan Tokopedia menjadi perusahaan rintisan (startup) berstatus unicorn. Unicorn sendiri merupakan sebutan yang biasa digunakan untuk startup yang memiliki nilai valuasi perusahaannya melampau 1 miliar dollar AS setara dengan Rp 14 triliun.

Baca juga: Ini Penyebab Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee Masuk Daftar Pengawasan AS

GoTo

17 Mei 2021 merupakan fase bersejarah bagi kedua startup terbesar di Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia yang resmi merger di bawah payung grup yang diberi nama GoTo.

Adapun per Desember 2020, grup tersebut telah memiliki lebih dari 2 juta mitra driver, lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant), dan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, serta berkontribusi 2 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Grup GoTo juga disokong oleh sejumlah investor besar dari dalam dan luar negeri, termasuk Alibaba, Astra International, Facebook, Google, KKR, Visa, Telkomsel, serta Tencent dan Temasek.

Resmi melantai perdana IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI)

11 April 2022 PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) resmi melantai perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Harga saham GoTo pun ditetapkan pada harga Rp 338 per lembar saham.

Total saham GoTo yang dicatatkan di BEI adalah sebanyak 1,18 triliun saham. Rincian saham tersebut terdiri dari 1.082.912.477.886 saham pendiri Seri A, 10.264.665.616 saham Saham Treasuri Seri A, 50.571.730.000 saham Saham Pendiri Seri B, dan 40.615.056.000 saham Penawaran umum kepada masyarakat untuk Seri A.

Baca juga: Saham GoTo Menguat Setelah Resmi Melantai di BEI

Berdasarkan total sahamnya, kapitalisasi pasar GoTo diperkirakan mencapai Rp 400,31 triliun. Angka tersebut menjadikan GoTo sebagai perusahaan teknologi dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di BEI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com