Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Clubhouse Mem-PHK Karyawan, Strategi Perusahaan Dirombak

Kompas.com - 06/06/2022, 07:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Media sosial berbasis suara, Clubhouse dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya baru-baru ini.

Menurut sumber yang dekat dengan masalah ini, PHK dilakukan sebagai sebagai langkah restrukturisasi perusahaan karena perusahaan merombak strategi bisnisnya.

Setelah hit pada awal 2021 lalu, Clubhouse memang melebarkan sayap bisnisnya dengan menghadirkan beberapa program seperti berita, internasional, dan olahraga.

Untuk program olahraga, pada April 2021, Clubhouse sempat berkolaborasi dengan National Football League (NFL), liga utama american football di Amerika Serikat.

Dalam kemitraan tersebut, Clubhouse menjadi wadah di mana NFL dapat menggelar diskusi antara penggemar dengan atlet, pelatih, dan lainnya.

Baca juga: Dikabarkan PHK 80 Karyawan, Ini Tanggapan Line Indonesia

Namun, pada 2022 ini, Clubhouse dilaporkan memilih untuk memangkas program olahraga, berita, dan internasional dari platform miliknya.

Tak dijelaskan alasan di balik perombakan strategi perusahaan ini. Pun tidak disebutkan jumlah karyawan yang di-PHK Clubhouse, akibat perombakan strategi bisnis mereka.

Tak hanya di-PHK, ada pula setidaknya empat orang karyawan yang juga memilih untuk meninggalkan Clubhouse atas keinginannya sendiri, berkenaan dengan pemangkasan tiga program tadi.

Sebagaimana dilaporkan outlet media Reuters, keempat orang tersebut adalah pemimpin program berita Nina Gregory, kepala komunitas Anu Atluru, kepala program internasional Aarthi Ramamurthy, dan kepala program olahraga Sean Brown.

Juru bicara Clubhouse mengonfirmasi kepergian beberapa orang penting di Clubhouse itu.

"Beberapa program dihilangkan sebagai bagian dari perampingan tim kami, dan beberapa individu memutuskan untuk mengejar peluang baru," kata juru bicara Clubhouse dalam sebuah pernyataan e-mail.

Tidak ada informasi spesifik bagaimana strategi bisnis Clubhouse agar bisa dapat terus bersaing dengan media sosial lainnya.

Baca juga: Cara Daftar Akun Clubhouse di Android

Saat ini, Clubhouse masih terus meluncurkan fitur-fitur baru untuk menambah pengalaman penggunanya. Termasuk meluncurkan fitur dark mode atau mode gelap, dan menguji coba fitur game di dalam ruang (Room) bincang-bincang, dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Senin (6/6/2022).

PHK oleh perusahaan teknologi

Berbicara soal PHK karyawan, Clubhouse bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang melakukannya. Netflix pun juga melakukan hal yang sama pada Mei lalu.

Netflix dilaporkan melakukan PHK terhadap 150 karyawan karena kondisi perusahaan yang tengah menurun. Jumlah karyawan yang di-PHK ini setara 2 persen dari total sekitar 11.000 karyawan.

Ratusan karyawan yang di-PHK ini sebagian besar berasal dari wilayah Amerika Serikat (AS). Pemecatan tersebut juga dilakukan kepada sejumlah karyawan level senior. Menurut Juru Bicara Netflix, karena kondisi perusahaan yang tengah menurun, perusahaan juga harus menekan pengeluaran.

Baca juga: LinkAja Tanggapi Kabar PHK Ratusan Karyawan: Ada Reorganisasi SDM

Netflix memastikan bahwa faktor utama dilakukannya PHK ini benar-benar karena kondisi ekonomi perusahaan, bukan kinerja individu yang bersangkutan.

Secara umum, menurut laporan outlet media TechCrunch, perusahaan dan startup teknologi telah melakukan PHK terhadap 16.000 karyawan selama bulan Mei 2022.

Baru-baru ini, CEO Tesla Elon Musk juga menginstruksikan agar manajemen melakukan PHK pada sejumlah karyawan dan berhanti melakukan rekrutmen karyawan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com