Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset NFT "Kera Bosan" Senilai Rp 5,2 Miliar Raib

Kompas.com - 06/06/2022, 18:07 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber MASHABLE

KOMPAS.com - Kabar pencurian aset non-fungible token (NFT) kembali terjadi. Kali ini, pencurian aset NFT menimpa kreator Yuga Labs. Belum lama ini, salah satu aset NFT populernya, yakni kera yang sedang bosan alias Bored Ape Yacht Club (BAYC), dicuri oleh peretas (hacker).

Menurut laporan firma keamanan siber di bidang blockchain PeckShield, aset NFT Yuga Labs yang dicuri hacker mencakup satu token NFT bergambar BAYC, serta dua token NFT bergambar "kera mutan" alias Mutant Apes.

Adapun aset NFT buatan Yuga Labs tersebut konon bernilai 200 Ethereum (ETH) yang setara dengan 360.000 dolar AS atau sekitar Rp 5,2 miliar.

Baca juga: Hacker Tipu Pemilik NFT di OpenSea, Bobol Rp 24 Miliar

Pihak Yuga Labs pun mengonfirmasi peretasan ini melalui sebuah postingan Twitter yang diunggan lewat handle @BoredApeYC. Mereka menyebut peretasan ini disebabkan oleh server Discord BAYC yang diretas lebih dulu oleh para hacker.

Discord merupakan aplikasi voice chat atau perpesanan suara yang terkenal di kalangan gamer.

"Tim kami sudah mengetahui peretasan ini dan tengah menginvestigasi kejadian tersebut. Namun, apabila Anda (pemilik aset NFT) terkena dampaknya, Anda bisa mengirimkan e-mail ke discord@yugalabs.io," tulis @BoredApeYC.

Baca juga: Ada Bug di OpenSea, Hacker Borong NFT Bernilai Tinggi dengan Harga Murah Meriah

Gara-gara phishing?

Yuga Labs tidak menjelaskan lebih lanjut soal kejadian peretasan ini. Namun menurut laporan Fortune, kejadian ini merupakan efek dari serangan phishing yang menargetkan Community Manager BAYC yang bernama Boris Vagner.

Setelah peretas mendapatkan informasi login akun Discord Boris, mereka lantas langsung memanfaatkan akun tersebut untuk mengirimkan tautan (link) palsu.

Biasanya, tautan tersebut adalah iming-iming berupa hadiah token NFT atau giveaway yang bisa didapatkan cuma-cuma kepada anggota Discord yang ada di dalam server.

Selain server BAYC, peretas juga mengirimkan link ke proyek metaverse Yuga Labs lainnya yang berhubungan dengan BAYC, yaitu "Otherside".

Nah, karena dikirimkan oleh orang yang dikenal mengelola server tersebut, para anggota pun bisa saja tertipu dan mengeklik link tadi, yang berujung pada pencurian aset NFT.

Baca juga: Dokter Bedah Digugat gara-gara Jual NFT Foto X-ray Pasien

Sudah kejadian dua kali

Ilustrasi NFTUnsplash Ilustrasi NFT

Kejadian ini pun menjadi peretasan kedua yang menargetkan aset NFT buatan Yuga Labs dalam dua bulan terakhir.

Pada April lalu, seorang peretas dikabarkan telah mencuri beberapa aset NFT Yuga Labs yang dimiliki oleh sejumlah pengguna, yang konon bernilai 2,8 juta dolar AS (sekitar Rp 40,4 miliar).

Aset-aset NFT tersebut digondol hacker dengan cara mengelabui sistem verifikasi "captcha", yang biasanya dipakai Yuga Labs untuk menghadang akun bot atau spammer.

Kejadian ini juga membuktikan bahwa pencurian dan penipuan yang melibatkan aset NFT masih marak belakangan ini.

Baca juga: Hacker Bobol Uang Kripto dari Game NFT Senilai Rp 8,9 Triliun

Bahkan pada 2021 lalu, pencurian dan penipuan yang melibatkan aset NFT dan token sejenisnya, telah mencapai 14 miliar dolar AS (sekitar Rp 202 triliun), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mashable, Senin (6/6/2022).

Karena lumrah terjadi, Yuga Labs pun menegaskan kepada para penggunanya bahwa mereka tidak pernah memberikan giveaway sama sekali. Dengan begitu, pengguna harus waspada terhadap aneka link yang mencurigakan.

"Sekadar mengingatkan, kami tidak memberikan hadiah dadakan atau mengadakan giveaway," tegas Yuga Labs via akun Twitter @BoredApeYC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber MASHABLE
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com