Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PC Windows Wajib Pakai SSD Mulai 2023?

Kompas.com - 09/06/2022, 13:30 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Microsoft dikabarkan bakal mewajibkan seluruh vendor komputer (PC) untuk memakai media penyimpanan (storage) berjenis solid state drive (SSD) pada 2023 atau 2024 mendatang.

Persyaratan penggunaan storage tersebut berlaku bagi mereka yang menjual PC yang sudah dibekali dengan sistem operasi (OS) Windows.

Dengan kata lain, para pembuat PC harus meninggalkan storage konvensional berjenis hard disk drive (HDD) dan beralih ke SSD supaya bisa terus berbisnis di masa depan.

Kabar ini sendiri disampaikan oleh seorang analis dari lembaga riset pasar Trendforce, John Chen.

Baca juga: Intel Jual Bisnis SSD Rp 132 Triliun ke SK Hynix

Menurut dia, Microsoft awalnya menetapkan aturan penggunaan SSD tersebut pada tahun 2022 ini. Namun karena banyak desakan dari para vendor PC, persyaratan tersebut ditunda ke tahun 2023 atau 2024.

"Vendor-vendor PC saat ini sedang bernegosiasi dengan Microsoft untuk menunda kewajiban menggunakan SSD, dan saat ini masih belum bisa dipastikan (tanggalnya) karena proses negosiasi sedang berjalan," ujar Chen, dikutip KompasTekno dari TomsHardware, Kamis (9/6/2022).

Chen melanjutkan, kewajiban penggunaan SSD ini kemungkinan juga akan bergantung pada pasar yang dituju oleh para vendor PC yang menggunakan OS Windows.

Artinya, vendor PC bisa saja memasarkan komputer dengan SSD di suatu negara, namun masih memasarkan komputer dengan HDD, atau kombinasi SSD dan HDD, di negara lainnya.

Baca juga: Riset: Windows 11 Belum Bisa Kalahkan Windows 10

Microsoft sendiri tidak mengomentari kabar yang tersebar di dunia maya ini secara gamblang. Mereka hanya mengatakan bahwa pihaknya "tidak memiliki informasi yang bisa dibagikan terkait topik tersebut".

OS Windows 11 masih bisa pakai HDD

SSD Samsung PM 1633aSamsung SSD Samsung PM 1633a
Seperti dikethaui, OS terbaru Microsoft, yaitu Windows 11 saat ini terpantau masih bisa dijalankan dengan storage berjenis HDD, asalkan sisa penyimpanannya masih tersedia 64 GB atau lebih.

Meski demikan, ada dua fitur Windows 11 yang hanya bisa diaktifkan hanya di PC yang memakai storage SSD, yaitu fitur DirectStorage dan Windows Sybsystem for Android.

Namun fitur tersebut memang tidak wajib dipasang atau bisa dibilang jarang digunakan mayoritas pengguna, lantaran hanya bersifat opsional.

Baca juga: Cara Mematikan Update Windows 10 secara Permanen

Selain Microsoft, vendor-vendor PC juga belum mengomentari kabar yang berseliweran ini.

Namun, mayoritas dari mereka, salah satunya Dell, mengatakan bahwa pihaknya sudah menggunakan SSD di hampir seluruh PC yang mereka buat.

Nah, jika kewajiban SSD ini benar-benar diterapkan Microsoft, maka hal ini kurang lebih akan akan serupa dengan fitur Secure Boot dan Trusted Platform Module (TPM) yang harus dimiliki sebuah komputer sebelum dipasangi dengan WIndows 11.

Adapun kewajiban pemakaian SSD tentunya akan sangat berpengaruh bagi pengalaman pengguna memakai komputer. Pasalnya, performa SSD untuk transfer data tentunya jauh lebih cepat dibanding HDD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com