Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meta Disebut Selidiki Sheryl Sandberg, Diduga Pakai Fasilitas Perusahaan untuk Urusan Pribadi

Kompas.com - 13/06/2022, 14:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber live mint

KOMPAS.com - Pada awal Juni ini, Sheryl Sandberg telah mengumumkan akan mundur dari jabatannya sebagai Chief Operating Officer (COO) Meta (dulu Facebook Inc.).

Pengunduran diri tangan kanan CEO Meta Mark Zuckerberg selama 14 tahun ini baru akan efektif pada musim gugur mendatang atau sekitar bulan September hingga November 2022.

Alih-alih pesta perpisahan yang meriah, Sandberg justru disebut-sebut tengah diselidiki secara internal oleh Meta. Musababnya, Sandberg diduga menggunakan fasilitas atau sumber daya milik perusahaan untuk keperluan pribadinya selama bertahun-tahun.

Baca juga: Sheryl Sandberg, Otak di Balik Bisnis Iklan Facebook Mundur Setelah 14 Tahun Menjabat

Menurut sumber yang dekat dengan isu ini, penyelidikan internal Sandberg ini setidaknya sudah berlangsung sejak musim gugur tahun lalu, atau sekitar bulan September hingga November 2021.

Dalam penyelidikan, Sejumlah karyawan perusahaan induk Facebook ini dilaporkan juga telah diwawancarai terkait keterlibatannya di yayasan milik Sheryl Sanberg, yaitu Lean In Foundation.

Nama yayasan ini sama dengan nama buku pertama yang ditulis dan dipublikasi Sandberg pada 2013, bertajuk "Lean In: Women, Work, and the Will to Lead".

Tak hanya itu, sejumlah karyawan Meta diduga juga dimanfaatkan Sandberg dalam penulisan dan promosi buku keduanya yang berjudul "Option B: Facing Adversity, Building Resilience, and Finding Joy".

Baca juga: Lebih Dekat dengan Sheryl Sandberg, Sang Penyelamat Bisnis Facebook

Menurut laporan The Wall Street Journal, penyelidikan internal Meta tersebut mencakup tinjauan penggunaan sumber daya perusahaan oleh Sandberg untuk membantu merencanakan pernikahannya yang akan datang.

Menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, tiga kasus di atas hanyalah segelintir dari fokus penyelidikan Meta terkait penggunaan sumber daya perusahaan untuk urusan pribadi Sheryl Sandberg.

Melalui juru bicaranya, Sheryl Sandberg sudah membantah tuduhan bahawa ia menggunakan sumber daya perusahaan untuk perencanaan pernikahannya.

"Sheryl tidak menggunakan sumber daya perusahaan secara tidak tepat sehubungan dengan perencanaan pernikahannya," kata juru bicara Sheryl Sandberg minggu lalu.

Baca juga: Profil Sheryl Sandberg, Sosok Penting di Balik Gurita Bisnis Meta Facebook

Hengkang karena lelah jadi tameng Facebook?

COO Facebook Sheryl Sandberg (kiri) bersama dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam perayaan IPO Facebook tahun 2012.Bloomberg/ Zef Nikolla COO Facebook Sheryl Sandberg (kiri) bersama dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam perayaan IPO Facebook tahun 2012.
Sedikit berbicara soal Sheryl Sandberg, ia merupakan salah satu orang penting di Meta. Sandberg menjabat sebagai Chief Operating Officer Meta sejak 2008 silam.

Sandberg disebut-sebut sebagai orang yang berjasa menyelamatkan keuangan perusahaan karena berhasil merancang bisnis periklanan Facebook.

Namun, setelah 14 tahun mengabdi di Facebook/Meta, Sheryl Sandberg memutuskan untuk hengkang dari perusahaan karena ingin fokus kepada keluarga dan yayasannya.

Setelah mundur dari jabatan COO Meta, perempuan berusia 52 tahun ini dilaporkan akan tetap berada di jajaran dewan direksi Meta.

Baca juga: Mantan Petinggi Facebook Sebut Sheryl Sandberg Sosok Pekerja Keras

Namun, menurut laporan The Wall Street Journal, Sandberg memberi tahu teman dan rekan kerjanya bahwa sebenarnya ia sudah lelah menjadi "tameng" untuk kritikan yang dilontarkan kepada Facebook/Meta.

Semenjak Zuckerberg mengungkapkan metaverse jadi fokus perusahaan, Sandberg juga merasa ia tidak secara langsung dibutuhkan lagi untuk membangun bisnis periklanan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Live Mint, Senin (13/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber live mint
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com