Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Mobil Geely Resmi Akuisisi Vendor Smartphone Meizu

Kompas.com - 15/06/2022, 09:30 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pabrikan mobil asal China, Zhejiang Geely Holding (Geely) mengakuisisi 79 persen saham vendor smartphone asal China, Meizu. Informasi tersebut dipublikasikan oleh badan anti-monopoli China, State Adiministration of Market Regulation.

Lembaga tersebut mengumumkan bahwa Hubei Xingji Times Technology atau Xingji Times mengajukan akuisisi terhadap Zhuhai Meizu Technology atau dikenal sebagai Meizu. Namun, tidak diungkap berapa nilai akuisisi yang disepakati.

Kabar ini sekaligus menjawab isu Geely yang dirumorkan berencana mengakuisisi Meizu sejak Januari lalu.

Baca juga: Produsen Mobil Geely Akuisisi Vendor Ponsel Meizu?

Bagi yang belum familiar, Xingji Times merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 2021 dengan modal terdaftar senilai 715 juta yuan (sekitar Rp 1,5 triliun, kurs Rp 2.100). Namun perusahaan belum memulai operasional bisnisnya.

Geely Group memiliki saham sebesar 32 persen di Xingji Times dan menjadi pemegang saham terbesar. Oleh karena itu, Geely memiliki peranan besar dalam hal akuisisi yang akan dilakukan Xingji Times.

Adapun Meizu saat ini dikendalikan oleh Huang Xiuzhang dan Taobao China Software Company yang masing-masing memiliki saham sebesar 49,08 persen dan 27,23 persen.

Terkait akuisisi, Xingji Times yang mewakili Geely menandatangani perjanjian dengan Meizu dan Huang Xiuzhang untuk mengakuisisi 79,09 persen saham Meizu Technology.

Baca juga: Menjajal Smartphone Meizu 16 di China

Baik Xingji Times maupun Meizu berkata bahwa kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian investasi strategis. Namun kesepakatannya masih ditinjau oleh regulator terkait dan rincian lainnya masih dalam tahap negosiasi.

Jika kesepakatan perusahaan berhasil dicapai, maka kepemilikan saham Huang Xiuzhang di Meizu berkurang menjadi 9,79 persen. Sementara Taobao China Software Company akan melepaskan semua sahamnya kepada Geely.

Nasib Meizu selanjutnya

Kiprah Meizu di pasar smartphone memang tidak begitu bersinar sebagaimana merek smartphone China lainnya, utamanya dalam beberapa tahun terakhir.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2003 dan pernah menjadi smartphone yang paling populer di China, namun kalah saing dengan merek lainnya seperti Xiaomi, Oppo dan Vivo dalam beberapa tahun terakhir.

Dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Rabu (15/6/2022), Meizu juga pernah berkolaborasi dengan Sony dalam menghadirkan aplikasi Flyme ke smartphone Xperia. Sayangnya upaya tersebut tidak membantu menggenjot bisnis perusahaan.

Baca juga: Resmi, Ponsel Meizu 16 dan 16 Plus Punya Pemindai Sidik Jari di Layar

Seperti disebutkan sebelumnya, Geely merupakan perusahaan produsen mobil yang memiliki sumber daya yang dinilai dapat mendukung bisnis Meizu.

Praktik ini sudah dijalankan misalnya pada mobil Zeekr 001 besutan Geely yang dilengkapi sistem infotainment Flyme for Car bikinan Meizu.

Belum diketahui bagaimana bisnis smartphone Meizu ke depannya setelah resmi diakuisisi Geely. Namun menurut memo internal yang diperoleh Reuters, Xingji Times ditargetkan menjual smartphone pertamanya pada tahun 2023 dan menjual 3 juta unit pada tahun pertamanya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com