KOMPAS.com - Instagram mengumumkan sejumlah fitur tambahan yang dapat digunakan orangtua untuk memperketat pengawasan anak remajanya dalam bermain media sosial tersebut.
Deretan fitur tambahan tersebut diumumkan langsung oleh bos Instagram, Adam Mosseri, melalui akun Instagram miliknya dengan handle @mosseri.
Fitur tambahan pertama adalah orangtua dapat mengirim undangan kepada anak mereka untuk mengaktifkan fitur pengawasan.
Awalnya, hanya anak yang dapat mengundang orangtua mereka melakukan pemantauan.
Melihat hal ini, Instagram tampaknya menganggap fitur tersebut kurang efektif sehingga memberikan akses kepada dua pihak, yakni orangtua dan anak, agar dapat sama-sama melakukan permintaan pemantauan.
Baca juga: Instagram Error, Story Terulang dari Awal Meski Sudah Dilihat
“Kini, orangtua sudah bisa mengundang permintaan pemantauan. Sebelumnya, hanya anak yang dapat memulai permintaan (pemantauan), itu sudah jelas tidak cukup,” jelas Mosseri.
Orangtua juga nantinya akan dapat melihat informasi tambahan tentang akun atau unggahan yang dilaporkan oleh anak remaja mereka.
Jika pengguna remaja melaporkan akun atau unggahan tertentu, orangtua akan bisa melihat perincian siapa yang dilaporkan dan jenis masalah yang dilaporkan.
Hal ini dapat dimanfaatkan orangtua untuk memantau jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada anaknya, seperti bullying.
Orangtua juga dapat bisa mengatur waktu untuk membatasi penggunaan Instagram oleh anak-anak mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.