Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Perusahaan Teknologi yang Setop Rekrut Karyawan Baru

Kompas.com - 16/06/2022, 17:00 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Belum lama ini, Intel disebut tengah melakukan hiring freeze untuk unit bisnis chip PC dan laptop. Tidak disebutkan apa maksud dari strategi tersebut, namun mereka mengatakan bahwa seluruh perekrutan dan permintaan kerja dari divisi client computing dihentikan untuk sementara waktu.

Baca juga: Intel Setop Rekrut Karyawan Baru demi Keberlangsungan Perusahaan

4. Lyft

Perusahaan ride hailing asal AS Lyft mengatakan pihaknya bakal memperlambat proses perekrutan karyawan baru untuk mengurangi biaya operasional perusahaan tersebut. Menurut Lyft President John Zimmer, hal ini dipicu oleh sentimen negatif dari para investor terkait kondisi ekonomi saat ini.

5. Snap

Induk aplikas berbagi video pendek Snapchat, yaitu Snap belakangan mengumumkan pihaknya bakal memperlambat proses perekrutan karyawan baru. Hal itu dilakukan untuk menghemat biaya di tengah kerugian yang melanda mereka dalam beberapa waktu belakangan.

6. Uber

Pada Mei lalu, Uber mengonfirmasi pihaknya bakal menyesuaikan jumlah perekrutan karyawan baru untuk menghemat biaya. Ke depannya, perekrutan karyawan baru akan dianggap sebagai sebuah langkah perusahaan yang harus dipertimbangkan.

Baca juga: Ini Penyebab Harga Bitcoin dkk Turun Drastis

7. Twitter

Pada Mei lalu, Twitter juga mengatakan pihaknya bakal menyetop proses perekrutan karyawan untuk sementara waktu.

Hal ini tentunya dilakukan untuk menghemat biaya operasional perusahaan. Meski demikian, mereka akan tetap memproses lamaran yang masuk sebelum CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk memutuskan untuk membeli Twitter pada April lalu.

8. Meta

Meta dikabarkan bakal membatasi jumlah perekrutan karyawan baru, baik itu level menengah hingga senior, dalam beberapa waktu ke depan.

Hal itu dilakukan untuk menghemat kas perusahaan pasca pendapatan Meta di masa depan yang ditaksir bakal melemah, seiring dengan pembangunan Metaverse.

Baca juga: Bisnis Metaverse Induk Facebook Rugi Rp 42 Triliun

9. Apple

Apple disebut bakal memperlambat proses perekrutan karyawan di divisi toko ritel mereka. Selain itu, mereka juga disebut bakal menyetop perekrutan karyawan untuk posisi teknisi Apple di toko alias Apple Genius untuk menghemat biaya.

10. Spotify

Belum lama ini, Spotify dikabarkan bakal menyesuaikan proses perekrutan karyawan baru dan mengurangi jumlahnya sebanyak 25 persen.

Artinya, mereka masih tetap akan merekrut karyawan baru, hanya saja tidak sebanyak dan semasif sebelumnya. Hal ini sendiri tampaknya dilakukan untuk menghemat biaya operasional dan kas perusahaan asal Swedia itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com