KOMPAS.com - Apple meluncurkan pembaruan sistem operasi (OS) iOS 16 dalam konferensi pengembang tahunan Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) yang digelar 6 - 10 Juni lalu.
Sistem operasi teranyar itu dilengkapi dengan bermacam fitur menarik seperti modifikasi lock screen, kirim e-mail terjadwal hingga membatalkan atau mengedit pesan yang telah terkirim.
Meski diperkaya dengan fitur-fitur baru tersebut, inovasi Apple ini tampaknya belum berhasil membuat pengguna Android tergiur hijrah ke iOS.
Baca juga: Apple Umumkan iOS 16, Lock Screen Bisa Dimodifikasi dan Nggak Gitu-gitu Aja
Indikasi ini terlihat dari sebuah jajak pendapat yang dilakukan situs Android Central kepada pembaca. Mereka bertanya, apakah iOS 16 akan membuat pembaca beralih ke iPhone.
Dari jejak pendapat tersebut, disimpulkan bahwa update iOS 16 belum meyakinkan mayoritas pengguna Android yang terlibat sebagai responden, untuk pindah ke iPhone
Dari total 13.893 suara yang terhimpun, hampir 63 persen di antaranya mengatakan mereka akan tetap memakai Android.
Sementara hampir 24 persen lainnya mengatakan, mereka ingin mengetahui hal-hal baru yang dibawa iOS 16. Adapun 13 persen lainnya dari total suara yang terkumpul, merupakan pengguna yang sudah memakai iPhone.
Baca juga: Daftar iPhone yang Kebagian iOS 16
Untuk lebih jelasnya, berikut rincian tabel hasil jajak pendapat tentang apakah pengguna Android terbujuk beralih ke iPhone lewat pembaruan iOS 16 atau tidak:
Berdasarkan jajak pendapat tersebut, fitur iOS 16 diasumsikan gagal meyakinkan pengguna Android untuk pindah ke iPhone.
Alih-alih mengapresiasi inovasi Apple, sebagian dari mereka yang terlibat dalam jajak pendapat itu justru meremehkan fitur baru iOS dan dinilai banyak menjiplak Android.
Baca juga: Lock Screen Baru di iOS 16 Dianggap Jiplak MIUI Xiaomi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.