KOMPAS.com - Beberapa miliarder dari perusahaan raksasa teknologi harus legowo kekayaan bersihnya menguap lebih dari 60 miliar dollar AS (setara Rp 889 triliun) sepanjang tahun ini.
Sebut saja seperti CEO Tesla Elon Musk, pendiri Amazon Jeff Bezos, serta CEO Meta Mark Zuckerberg.
Menurut data Bloomberg Billionaires Index per Jumat (17/6/2022), secara kumulatif, kekayaan bersih dari ketiganya telah berkurang hampir mencapai 200 miliar dollar AS atau setara Rp 2.967,3 triliun.
Ada beberapa faktor yang ikut andil dalam menguapnya kekayaan tiga miliarder di industri teknologi ini.
Mulai dari pelambatan ekonomi Amerika Serikat karena suku bunga acuan The Fed dinaikkan, kekhawatiran akan potensi resesi AS, serta tiga indeks saham terbesar di bursa saham AS Wall Street yang turun.
Baca juga: Saham Alphabet, Meta, Microsoft, dkk Ramai-ramai Kebakaran, Ada Apa?
Bila dirinci, Elon Musk menjadi orang yang paling banyak kehilangan kekayaan, yakni mencapai 67,18 miliar dollar AS (Rp 1.005,9 triliun).
Selama memimpin Tesla, Elon Musk diketahui hanya dibayar dalam bentuk option awards atau opsi saham, bukan gaji dalam bentuk uang tunai.
Jadi, kekayaan Musk sangat bergantung pada saham Tesla. Tak ayal, ketika tiga indeks saham di bursa saham AS Wall Street turun, ini membuat kekayaan Musk ikut menguap juga.
Setelah kekayaannya berkurang, menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Bos Tesla ini turun ke angka 203 miliar dollar AS (kira-kira Rp 3.011 triliun).
Baca juga: Elon Musk Jadi CEO dengan Gaji Tertinggi 2021 Versi Fortune
Dengan total kekayaan tersebut, Elon Musk masih berada di posisi nomor wahid sebagai orang paling tajir di dunia.
Pada November, kekayaan bersih Bos Tesla ini sempat menyentuh angka 340 miliar dollar AS atau setara Rp 5.039 triliun.
Selanjutnya, pendiri Amazon Jeff Bezos juga harus legowo kehilangan 65,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 974,3 triliun) dari total kekayaan bersihnya.
Kini, Bezos tercatat berada di posisi kedua sebagai orang terkaya sedunia, dengan kekayaan bersih 127 miliar dollar AS (kira-kira Rp 1.882 triliun).
Baca juga: Jeff Bezos Kembali Suntik Dana ke Startup Indonesia
Kekayaan bersih CEO Meta (dulu Facebook Inc.) Mark Zuckerberg juga menguap sebesar 65,6 miliar dollar AS atau kira-kira Rp 972,7 triliun.
Menurut pantauan KompasTekno di situs Bloomberg Billionaires Index, Jumat, kekayaan Bos Meta itu turun ke angka 59,9 miliar dollar AS.
Ini membuat Zuckerberg berada di peringkat ke-17 sebagai orang terkaya di dunia.
Bloomberg melaporkan, secara total, 500 orang terkaya dunia yang masuk dalam daftar Bloomberg Billionaires Index, telah kehilangan kekayaan sebesar 1,4 triliun dollar AS tahun ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Jumat (17/6/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.