Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Kualitas Udara Hari Ini di HP via Aplikasi AirVisual

Kompas.com - Diperbarui 13/06/2023, 11:28 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Kualitas udara pada suatu wilayah bisa mempengaruhi kondisi manusia yang beraktivitas di dalamnya. Udara dengan mengandung banyak polutan dapat meningkatkan ancaman kesehatan bagi manusia.

Lantas, bagaimana cara mendeteksi udara tercemar atau tidak? Pengguna bisa memanfaatkan sejumlah aplikasi di handphone (HP) dengan fitur utama untuk cek kualitas udara, salah satunya seperti AirVisual yang dikembangkan oleh IQAir.

Baca juga: Cara Melacak Penerbangan Pesawat secara Online di HP via FlightRadar24

Lewat aplikasi tersebut, pengguna bisa mendapatkan informasi kualitas udara hari ini atau terbaru di hampir seluruh wilayah Indonesia. Informasi kualitas udara bakal ditampilkan dalam enam tingkatan berdasar AQI (Air Quality Index atau Indeks Kualitas Udara).

Perlu diketahui, AQI adalah sistem pengukuran kandungan polutan (bahan yang menyebabkan polusi) di udara pada sebuah wilayah. Setidaknya terdapat enam polutan berbahaya yang dihitung jumlahnya untuk menentukan kualitas udara.

Adapun enam polutan tersebut meliputi PM2.5, PM10, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan gas ozon. Dari perhitungan polutan tersebut, menghasilkan skor dari skala 0-500 sebagai standar penilaian kualitas udara.

Skor itu bisa langsung dilihat pada aplikasi AirVisual. Apabila ingin memakainya, pengguna bisa mengunduh dulu aplikasi cek kualitas udara itu di HP via Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).

Untuk penjelasan mengenai cara mengetahui kualitas udara via AirVisual, silakan simak di bawah ini.

Cara cek kualitas udara di HP via AirVisual

  • Buka aplikasi AirVisual di HP.
  • Pastikan aplikasi telah diizinkan untuk mengakses fitur Lokasi (GPS).
  • Tunggu beberapa saat hingga aplikasi berhasil mendeteksi lokasi terkini, tempat pengguna berada.
  • Setelah itu, bakal muncul secara otomatis skor kualitas udara di sekitar lokasi.
  • Pengguna juga bisa melihat skor kualitas udara di wilayah lain dengan mengetuk menu “Peta” yang terdapat di bagian bawah layar aplikasi.
  • Selain itu, pengguna juga dapat melihat daftar peringkat perolehan skor kualitas udara di wilayah Ibu Kota dari berbagai negara. Caranya, klik menu “Ranking”.

Ilustrasi cara cek kualitas udara via AirVisualKOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi cara cek kualitas udara via AirVisual

Sebagaimana sempat disinggung di awal, AirVisual akan menampilkan skor dari skala 0-500 untuk menilai kualitas udara di sebuah wilayah. Dalam hal ini, semakin tinggi skor yang diperoleh maka kualitas udaranya diindikasi semakin buruk.

Dikutip dari laman resmi IQAir selaku pengembang AirVisual, tiap negara punya parameter yang berbeda untuk menghasilkan skor Indeks Kualitas Udara (AQI). Perbedaan parameter umumnya terletak pada seberapa banyak jenis polutan yang dihitung.

IQAir mengeklaim bahwa dalam menghasilkan skor AQI, AirVisual menggunakan parameter yang jadi standar di Amerika Serikat dan umum di dunia, dengan melibatkan perhitungan pada data enam jenis polutan di udara.

Sementara itu, data yang jadi sumber perhitungan AirVisual dihasilkan dari alat pendeteksi atau stasiun pemantau polutan udara milik perusahaan sendiri, pemerintah setempat, kontributor dari komunitas tertentu, dan sebagainya.

Data bakal dikumpulkan dan divalidasi oleh IQAir untuk menghasilkan informasi skor kualitas udara ke pengguna di wilayah tertentu. Skor kualitas udara di AirVisual sendiri terbagi menjadi enam level atau tingkatan risiko.

Skor 0-50 (Bagus)

  • Skor ini mengindikasikan kualitas udara dalam kondisi yang bagus dan hanya menimbulkan sedikit atau tidak ada risiko kesehatan.

Skor 51-100 (Sedang)

  • Skor ini berarti kualitas udara masih dapat diterima, namun bisa menimbulkan sedikit risiko kesehatan.

Skor 101-150 (Tidak sehat untuk kelompok sensitif)

  • Dalam skor ini, kualitas udara diindikasikan dapat menyebabkan gangguan pernafasan dan iritasi bagi masyarakat umum yang sensitif.

Skor 151-200 (Tidak sehat)

  • Kualitas udara dalam skor ini bisa menimbulkan efek samping dan gangguan pada organ vital (jantung dan paru) di kalangan masyarakat umum.

Skor 201-300 (Sangat Tidak Sehat)

  • Skor ini mengindikasikan kualitas udara yang sangat tidak sehat dan bisa menimbulkan penurunan daya tahan tubuh bagi kelompok masyarakat sensitif.

Skor 301 ke atas (Berbahaya)

  • Skor ini mengindikasikan kualitas udara yang berbahaya. Kondisi ini bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan yang dapat memicu penyakit lain, serta masyarakat umum dapat berisiko tinggi mengalami iritasi parah.

Baca juga: Cara Cari Longitude dan Latitude di Google Maps buat Isi Data Alamat

Selain cek kualitas udara via AirVisual, pengguna sebenarnya juga bisa memanfaatkan platform lain, misalnya seperti situs web Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Namun, sebagai informasi tambahan, beda aplikasi atau platform mungkin bakal memiliki parameter dan skor yang berbeda pula. Itulah informasi seputar cara cek kualitas udara di HP via aplikasi AirVisual dengan mudah, semoga bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com