Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telegram Premium Resmi Meluncur, Ini Bedanya Dibanding Versi Biasa

Kompas.com - 20/06/2022, 09:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Fitur "biasa" ditingkatkan dua kali lipat

Pelanggan Telegram Premium dapat menikmati fitur biasa yang kemampuan/kapasitasnya ditingkatkan dua kali lipat.blog Telegram Pelanggan Telegram Premium dapat menikmati fitur biasa yang kemampuan/kapasitasnya ditingkatkan dua kali lipat.
Pelanggan Telegram premium juga dapat menikmati fitur biasa dengan kemampuan yang dua kali lipat yang lebih besar.

Misalnya, kini, pelanggan Telegram Premium dapat bergabung dengan 1.000 channel (saluran), alih-alih hanya 500 saluran seperti bisa dinikmati pengguna reguler.

Hal yang sama berlaku untuk fitur lain di Telegram.

Pelanggan dapat membuat 20 folder obrolan dengan masing-masing 200 chat, menyimpan hingga 10 stiker, serta menyematkan hingga 10 chat.

Dengan berlanganan Telegram Premium, pengguna juga dapat menambahkan total empat akun ke Telegram, bukan tiga.

Pengguna premium juga dapat mencantumkan bio yang lebih panjang dengan tautan (link).

Baca juga: Ini Link Anonymous Chat Telegram untuk Ngobrol secara Anonim

Fitur premium lain

Fitur premium lain yang dapat dinikmati pelanggan Telegram Premium termasuk puluhan stiker unik, lebih dari 10 emoji reaksi eksklusif, foto profil animasi, hingga kemampuan pengunduhan file yang lebih cepat.

Untuk membedakan dengan pengguna reguler, pengguna Telegram Premium juga bakal mendapatkan lencanan khusus (premium badge) berbentuk ikon bintang di samping nama akunnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog Telegram, Senin (20/6/2022).

Pelanggan Telegram Premium dapat menikmati emoji reaksi dan stiker ekslusif.blog Telegram Pelanggan Telegram Premium dapat menikmati emoji reaksi dan stiker ekslusif.
Telegram menegaskan bahwa fitur yang selama ini dapat dinikmati secara gratis oleh pengguna reguler, akan tetap tersedia secara gratis. 

Baca juga: Telegram Punya Fitur Reactions Serupa Facebook dan Instagram

"Kontribusi pelanggan premium akan membantu meningkatkan dan memperluas aplikasi selama beberapa dekade mendatang," tulis Telegram.

"Telegram akan tetap bebas, independen, dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang mengutamakan penggunanya, mendefinisikan ulang cara perusahaan teknologi harus beroperasi," lanjutnya.

Sayangnya, dalam posting blog tersebut, Telegram tidak merinci harga berlanganan untuk Telegram Premium dan ketersediaannya untuk masing-masing negera.

Namun, menurut laporan outlet media TechCrunch, harga berlangganan Telegram Premium diperkirakan berkisar antara 5-6 dollar AS atau setara dengan Rp 74.000 hingga Rp 89.000.

Baca juga: 7 Fitur Telegram yang Jarang Diketahui dan Cara Menggunakannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com