Tecno Spark 9T Meluncur dengan Helio G37 dan Baterai 5.000mAh

KOMPAS.com - Tecno Mobiles merilis ponsel terbarunya yaitu Tecno Spark 9T. Smartphone ini dibekali chip Helio G37 dan baterai sebesar 5.000 mAh.

Tecno Spark 9T dirilis di Nigeria, pada Senin (20/6/2022) waktu setempat. Tecno Spark 9T dibekali layar IPS LCD Full HD Plus, refresh rate 60 Hz, dengan bentang seluas 6,6 inci. 

Layar ini memiliki poni berbentuk tetesan air atau waterdrop sebagai rumah dari kamera selfie 8 MP.

Bicara soal kamera, terdapat tiga kamera di bagian punggung Tecno Spark 9T yang mencakup kamera utama 13 MP, depth sensor 2 MP, dan kamera Al 2 MP. Selain itu terdapat lampu flash di sebelah kamera.

Baca juga: Ponsel Tecno Camon 19 Pro Meluncur, Pertama dengan Sensor RGBW

Di balik dapur pacu, Tecno Spark 9T dibekali chipset Helio G37 dari MediaTek. Chip tersebut didampingi RAM sebesar 4 GB dan penyimpanan internal hingga 128 GB.

Jika pengguna masih ingin memperbesar kapasitas penyimpanan, tersedia slot kartu microSD.

Seperti disebutkan sebelumnya, ponsel ini memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh yang didukung fitur pengisian daya cepat (fast charging) 10 watt yang bisa diisi lewat port USB tipe-C.

Tecno Spark 9T sudah menjalankan sistem operasi Android 12 yang dilapisi antarmuka HiOS 8.6. Fitur lainnya yang tersedia antara lain memiliki sistem keamanan perangkat dengan pemindai sidik jadi di bagian samping ponsel dan jack audio 3,5 mm.

Harga Tecno Spark 9T

Tecno Spark 9T hadir dengan warna yang cukup cerah, yaitu warna Atlantic Blue, Turquoise Cyan, Iris Purple, dan Cocaa Gold.

Baca juga: Riset: 35 Persen Smartphone Android di Dunia Rentan Diretas

Dirangkum KompasTekno dari GizmoChina, Rabu (22/6/2022), ponsel ini untuk sementara waktu baru tersedia di Nigeria.

Tecno Spark 9T model 4 GB RAM dan penyimpanan 64 GB dibanderol dengan harga 78.300 Naira atau sekitar Rp 2,7 juta. Sedangkan model kedua dengan RAM 4 GB dan penyimpanan 128 GB dibanderol seharga 88.000 Naira atau sekitar Rp 3,10 juta.

Seri Spark 9T ini akan hadir di negara-negara lain dalam beberapa pekan mendatang.