Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Korsel Bikin Batu Nisan Kenang Internet Explorer

Kompas.com - 22/06/2022, 09:45 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Engadget

“Perasan itu sangat sedih, tetapi mungkin saya dapat mengatakannya sebagai love-hate relationship karena (peramban) Internet Explorer ini sendiri pernah mendominasi sebuah era di zamannya,” ujar Jung Ki-young.

Baca juga: Asal Mula Internet Explorer, Browser Internet yang Dibangun dari Browser Lain

Terlepas dari itu semua, ia mengaku menikmati proses dari pembuatan batu nisan tersebut. Hal ini juga dikarenakan ada banyak orang merasa terhibur dengan ide uniknya.

“Itu menjadi alasan lain bagi saya untuk berterima kasih juga kepada Internet Explorer, karena hal itu justru membuat saya dapat menghibur seluruh orang di dunia,” jelasnya.

Internet Explorer disetop

Informasi pemberhentian peramban internet desktop milik Microsoft sudah didengar beberapa tahun lalu, tepatnya saat peluncuran Microsoft Edge di Windows 10 pada 2015.

Kemunculan dari Edge dianggap dapat menggantikan posisi Internet Explorer. Dalam hal ini, Edge dibekali mode dan beberapa fungsi lainnya yang ada di IE sehingga dapat mengatasi sejumlah masalah yang dimiliki, salah satunya masalah keamanan.

Baca juga: Macam-macam Browser Internet untuk HP dan Komputer

"Karena Mirosoft Edge bisa menangani masalah yang ada, maka aplikasi desktop Internet Explorer 11 akan dipensiunkan dan tidak lagi didukung per 15 Juni 2022 untuk beberapa versi Windows 10," tulis Microsoft melalui blog-nya.

Menurut Microsoft Edge Program Sean Lyndersay, Edge diklaim lebih aman jika dipakai untuk keperluan bisnis dibandingkan Google Chrome. Klaim kedua yang diberikan adalah Edge mampu mendukung berbagai situs web yang lebih modern.

Oleh karena itu, tampilan dan fitur lawas yang dimiliki oleh peramban Internet Explorer membuat peramban ini harus ditutup dan digantikan dengan peramban yang memiliki tampilan dan fitur yang lebih modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Engadget
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com