Standar ini juga akan mendukung indikator ketika pengguna mengetik pesan, tanda terima ketika pesan sudah dibaca, foto berkualitas tinggi hingga pengiriman pesan menggunakan WiFi atau kuota data, meskipun perangkat yang dipakai antar pengguna berbeda satu sama lain.
Menurut Google, dengan dukungan RCS pengguna Android maupun iPhone akan mendapat pengalaman yang sama dan lebih modern.
Hal ini bahkan sudah digaungkan Google sejak tahun lalu dan terus diungkit hingga awal tahun ini.
Senior VP Platform dan Ekosistem Android, Hiroshi Lockeimer pada Januari lalu melalui Twitter pribadinya berkata "Penguncian Apple iMesage adalah strategi yang terdokumentasi.
Menggunakan tekanan dari teman sebaya dan intimidasi sebagai cara untuk menjual produk merupakan tindakan yang tak tulus bagi perusahaan yang memiliki asas kemanusiaan dan kesetaraan sebagai bagian dari inti pemasarannya. Ada standar yang tersedia saat ini untuk memperbaikinya."
iMessage should not benefit from bullying. Texting should bring us together, and the solution exists. Let’s fix this as one industry. ???????? https://t.co/18k8RNGQw4
— Android (@Android) January 8, 2022
Komentar itu diungkapkan Lockeimer setelah mendapati laporan dari Wall Street Journal tentang perbedaan warna gelembung chat di iMessage menyebabkan pengguna Android kalangan muda merasa dikucilkan saat berkomunikasi dengan pengguna iOS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.