Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Pay Resmi Ganti Nama Meta Pay

Kompas.com - 23/06/2022, 12:30 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - CEO Meta, Mark Zuckerberg resmi mengumumkan perubahan nama dompet digital Facebook Pay menjadi Meta Pay.

Kendati Facebook Pay ganti nama jadi Meta Pay, layanan ini sejatinya masih sama seperti sebelumnya, yaitu untuk mengakomodasi pembayaran di Facebook, Messenger, Instagram hingga WhatsApp.

"Hari ini kami mengubah Facebook Pay menjadi Meta Pay. Layanan ini akan tetap menunjang cara mudah untuk belanja, mengirim uang, atau menyumbang ke siapapun yang Anda sayangi di Facebook, Instagram, WhatsApp, Messenger dan di manapun Anda bisa memakai Facebook Pay," kata Zuck dalam postingannya di Facebook.

Baca juga: Facebook Pay Siap Hadir di Indonesia, Gandeng Fintech Lokal

Pria yang kerap disapa Zuck itu juga berkata bahwa Meta Pay dibangun untuk masa depan sebagai "dompet metaverse".

Untuk mewujudkannya, Zuck mengatakan Meta sedang merancang sesuatu yang membuat pengguna bisa mengatur identitas, item dan metode pembayaran sembari menjelajah dunia digital.

Postingan Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan Facebook Pay jadi Meta PayFacebook Postingan Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan Facebook Pay jadi Meta Pay

Baca juga: Meta Buka Toko Online, Jual Baju Virtual dari Prada dkk

Rencana penggantian nama Facebook Pay ke Meta Pay sendiri sebenarnya sudah diumumkan perusahaan pada Mei lalu. Saat itu Meta berkata sedang "mengeksplorasi seperti apa pengalaman dompet tunggal" untuk pembayaran digital maupun menyimpan identitas dan aset digital pengguna.

Jadi, selain sebagai fasilitas pembayaran, dompet digital Meta diharapkan dapat menjadi bukti kepemilikan digital. Zuck dalam postingannya mencontohkan, Meta Pay dapat digunakan untuk membuat dan membeli pakaian digital, item seni, video, musik, pengalaman digital, acara virtual dan lainnya.

Konsep ini mirip dengan dompet kripto yang bisa sekaligus menyimpan NFT. Namun Zuck tidak menyinggung sistem blockchain sama sekali, meskipun Facebook dan Instagram sudah mendukung NFT.

Jadi, belum dapat dipastikan apakah Meta akan membangun dunia digitalnya dengan kripto atau hanya mengadopsi konsep serupa dan membuat sistem sendiri.

Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (23/6/2022), Zuck juga mengatakan Meta Pay direncanakan agar memungkinkan pengguna membawa aset digital ke "pengalaman metaverse apapun".

Baca juga: Saham Alphabet, Meta, Microsoft, dkk Ramai-ramai Kebakaran, Ada Apa?

Bentuk Forum Standar Metaverse

Meta, Epic Games, Microsoft dan 33 perusahaan dan organisasi lainnya membentuk Forum Standar Metaverse pada Rabu (22/6) waktu AS. Grup tersebut akan mendorong standar yang terbuka dan dapat dioperasikan untuk teknologi augmented reality dan virtual reality, geospasial, dan 3D.

Menurut keterangan resmi yang dikutip The Verge, Forum Standar Metaverse akan fokus pada "proyek aktivitas pragmatis" seperti hackaton dan alat prototipe untuk mendukung standar umum.

Selain Meta dan Microsoft, World Wide Web Consortium (W3C), Nvidia, Qualcomm, Sony Interactive Entertainment, Unity dan Lamina1 juga terlibat dalam forum itu.

Namun beberapa perusahaan teknologi besar seperti Apple, Niantic dan Roblox absen dalam daftar itu. Padahal ketiga perusahaan tersebut juga mengembangkan teknologi VR dan VR yang menjadi basis dunia metaverse.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com