KOMPAS.com - Instagram mengumumkan tengah menguji coba cara baru untuk memverifikasi umur penggunanya. Salah satunya dengan cara melakukan video selfie.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh CEO Instagram Adam Mosseri melalui sebuah postingan di akun Instagram pribadinya dengan handle @mosseri, baru-baru ini.
"(Uji coba) dimulai di Amerika Serikat, ketika pengguna mengubah informasi usianya dari di bawah 18 menjadi usia 18 ke atas, pengguna dapat memverifikasi umurnya melalui dua cara baru," kata Mosseri.
Sejak tahun 2021, Instagram memang mewajibkan seluruh penggunanya untuk mencantumkan informasi terkait usianya. Sebab, Instagram memiliki pembatasan tertentu untuk melindungi pengguna remaja.
Baca juga: Instagram Mulai Terapkan Kebijakan Batas Usia Pengguna
Misalnya, akun pengguna berusia di bawah 16 tahun secara otomatis akan diatur menjadi privat, memblokir direct message dari orang dewasa yang tidak dikenal, serta menghentikan pengiklan untuk menayangkan iklan bertarget berdasarkan minat dan aktivitas remaja.
Masalahnya, pengguna terkadang mengubah informasi usianya. Ada dua skenario yang mungkin terjadi. Pertama, pengguna dewasa yang tidak sengaja mendaftar sebagai remaja dan mencoba memasukkan usia yang benar.
Kedua, pengguna remaja mencoba menghindari batasan pada akun remaja dengan mengubah usia menjadi lebih tua.
Nah, verifikasi usia dibutuhkan ketika pengguna mengubah informasi usianya dari di bawah 18 tahun menjadi 18 tahun ke atas.
Mosseri mengatakan, verifikasi usia menjadi salah satu hal penting agar Instagram dapat menyediakan pengalaman pengguna yang sesuai usianya.
Baca juga: Instagram Batasi Interaksi Pengguna Dewasa dengan Remaja di Bawah Umur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.