Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Halaman Depan Koran "Kompas" Jadi Produk NFT, Dijual di OpenSea

Kompas.com - 27/06/2022, 11:49 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harian Kompas merilis 57 aset digital berupa produk non-fungible token (NFT) yang bertema "Indonesia dalam 57 Peristiwa".

Seperti temanya, 57 produk NFT ini masing-masing menampilkan foto halaman depan dari koran Harian Kompas yang terbit antara tahun 1965-2022, yang tentunya telah dikurasi dan dianggap sebagai peristiwa penting di tahun tersebut.

Beberapa di antaranya adalah tentang dimulainya penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada 1972, peluncuran Satelit Palapa pada 1976, serta perolehan emas pertama RI pada Olimpiade 1992.

Baca juga: Apa Itu NFT, Aset Kripto yang Tengah Naik Daun

Ada pula foto halaman depan koran Harian Kompas yang menggambarkan momen saat Presiden Soeharto lengser pada 1998, tsunami Aceh pada 2004, dan musibah KRI Nanggala pada 2021.

Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan bahwa produk yang bisa disebut sebagai NFT Kompas ini dirilis bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-57 Harian Kompas yang jatuh pada Selasa (28/6/2022).

Produk-produk NFT ini, yang juga bisa disebut sebagai "Narasi Fakta Terkurasi", juga merupakan upaya Harian Kompas untuk terus relevan dan mengikuti perkembangan teknologi.

“NFT Kompas disebut Narasi Fakta Terkurasi. Kata kuncinya pada terkurasi. NFT Kompas tidak menjadi banal, tetapi dikurasi oleh redaksi Kompas agar tetap sejalan dengan visi dan misi Kompas," ujar Budiman dalam keterangan resmi yang dierima KompasTekno, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Ramai NFT Agus BM Everyday, Screenshot Chat WhatsApp Dijual Mulai Rp 70.000

“Kompas masuk ke dunia NFT sesuai dengan falsafah Kompas menjadi kawan dalam perubahan. Ketika teknologi berubah, ketika platform berkembang, Kompas pun hadir mengikuti perubahan zaman," imbuh Budiman.

Bisa dibeli dengan Ethereum di OpenSea

NFT Kompas bernama Narasi Fakta Terkurasi.Harian Kompas NFT Kompas bernama Narasi Fakta Terkurasi.

Dalam kesempatan yang sama, Project Lead NFT Kompas Helman Taofani mengatakan bahwa produk Narasi Fakta Terkurasi mengandalkan teknologi blockchain, sehingga pembeli dan keaslian produknya terjaga dan tertulis "di dalam internet". 

Dalam perilisan perdananya nanti, NFT Kompas hanya akan tersedia sebanyak 57 salinan (copy), yang bisa didapatkan secara eksklusif dengan biaya 0,1 Ethereum (ETH) atau sekitar Rp 1,8 juta (asumsi 1 ETH = Rp 18 juta). 

Baca juga: Pencipta Ethereum Buka Suara soal Anjloknya Harga Mata Uang Kripto

Helman mengatakan, pihaknya mengandalkan jaringan Ethereum untuk NFT Kompas lantaran jaringan blockchain ini banyak digunakan di Tanah Air.

"Selain itu, Ethereum juga serius untuk mengurangi dampak emisi karbon yang dihasilkan,” tutur Helman.

Untuk ketersediaan, NFT Kompas mulai bisa didapatkan pada hari ini (27 Juni 2022) untuk penjualan privat (private mint) dan besok (28 Juni 2022) untuk penjualan publik (public mint) melalui platform OpenSea.

Selain mendapatkan satu kopi NFT Kompas, pengguna juga bisa mendapatkan berbagai benefit lainnya ketika mereka mengeluarkan 0,1 ETH.

Beberapa di antaranya akses ke portal berita kompas.id selama 12 bulan untuk 5 akun, serta 1 kaus eksklusif bergambar edisi NFT yang dimiliki.

Lalu, pengguna juga bakal mendapatkan diskon 30 persen untuk pembelian buku dan merchandise di gerai.kompas.id yang berlaku 12 bulan, serta gratis satu kali kepesertaan di Kompas Institute dan diskon 30 persen untuk seluruh kepesertaan selama 12 bulan.

Berbagai informasi seputar NFT Kompas dapat diakses lewat laman nft.kompas.id. Di laman tersebut, pengguna juga bisa melihat harga dari masing-masing NFT Kompas yang tersedia, begitu juga tautan (link) penjualan yang akan diarahkan ke platform OpenSea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com