Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Separuh Pengguna Twitter di Dunia Follow Akun Elon Musk

Kompas.com - 28/06/2022, 14:30 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO SpaceX, Elon Musk kini memiliki 100 juta follower (pengikut) di Twitter. Jumlah tersebut nyaris separuh dari seluruh pengguna Twitter di dunia.

Jumlah pengguna Twitter sendiri pada kuartal I-2022 menurut keterangan resmi perusahaan mencapai 229 juta (rata-rata pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi/mDAU).

Dengan kata lain, jumlah follower Twitter Elon Musk mewakili lebih dari 43 persen dari jumlah pengguna rata-rata harian Twitter, atau nyaris separuhnya.

Pria yang dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia tersebut memang terbilang aktif di platform microblogging itu.

Kicauan Musk di Twitter umumnya untuk membagikan opini, membagikan update terkait perusahaannya, seperti Tesla dan SPaceX, atau sekadar iseng mencuitkan hal yang cukup sepele.

Baca juga: Elon Musk: Saya Tidak Pernah Ajak Orang Investasi Kripto

Meski demikian, jumlah pengikut Twitter Elon Musk lebih rendah dibanding profil populer lainnya. Misalnya Barack Obama atau Justin Bieber yang masuk dalam daftar pengguna Twitter dengan jumlah follower teratas.

Berikut daftar pengguna Twitter dengan jumlah follower terbanyak di dunia:

  • Barack Obama - 132,1 juta
  • Justin Bieber - 114,1 juta
  • Katy Perry - 108,8 juta
  • Rihanna - 106,9 juta
  • Cristiano Ronaldo - 101,3 juta

Posting 18.500 cuitan

Pantauan KompasTekno, Musk bergabung di Twitter sejak Juni 2009. Sejak saat itu, Musk sudah mengunggah cuitan hingga 18.500 twit dengan beragam topik.

Musk juga saat ini sedang memproses akuisisi Twitter dengan nilai kesepakatan 44 miliar dollar AS (Rp 652,9 triliun). Ide pembelian Twitter sudah dijukan Musk ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sejak April lalu.

Namun proses akuisisi agak terkendala karena Musk masih ragu dengan data jumlah akun spam Twitter yang dilaporkan perusahaan. Meski demikian, Musk menyatakan dirinya tetap berkomitmen untuk membeli Twitter.

Twitter sendiri mengeklaim jumlah akun spam di platformnya hanya sekitar 5 persen dari basis pengguna.

Terbaru, akuisi Twitter oleh Musk sudah mendapat restu dari Dewan Direksi Twitter. Hal ini disampaikan Dewan Direksi Twitter dalam sebuah surat kepada investor sekaligus dokumen filing di SEC.

Baca juga: Direksi Restui Akuisisi Twitter oleh Elon Musk Senilai Rp 652 Triliun

"Dewan direksi dengan suara bulat menetapkan bahwa perjanjian merger disarankan dan merger dan transaksi lain yang dimaksud oleh perjanjian merger adil, disarankan dan demi kepentingan terbaik Twitter dan pemegang sahamnya," tulis Twitter, dikutip KompasTekno.

Dalam dokumen yang sama, Twitter berkata akan mengadakan pertemuan dengan para pemegang saham dan melakukan pemungutan suara (voting) terkait akuisisi. Dewan Direksi Twitter merekomendasikan para investor untuk memberikan restu terhadap akuisisi Twitter oleh Elon Musk.

Termasuk setuju pada kompensasi dalam bentuk uang tunai senilai 54,20 dollar AS (kira-kira Rp 804.337) untuk setiap lembar saham yang dimiliki investor.

Namun dokumen filing Twitter itu tidak merinci kapan voting akan dilakukan. Menurut outlet media Bloomberg, voting kemungkinan dilakukan pada akhir Juli atau awal Agustus 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com