Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Bikin Merek Inzone, Rilis Monitor dan Headset Gaming

Kompas.com - 30/06/2022, 11:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Inzone M9 dibanderol harga lebih mahal oleh Sony karena monitor ini menghasilkan kontras lebih tinggi dan warna hitam yang lebih pekat, berkat fitur full array local dimming, dengan 96 area peredupan backlight terpisah.

Inzone M9 juga memiliki sertifikasi Display HDR 600 dan cakupan warnanya 95 persen dari gamut warna DCI-P3. Selain itu terdapat pula lampu RGB di bagian belakang monitor, dan fitur Auto HDR Tone Mapping untuk mengoptimalkan pengaturan HDR secara otomatis saat terhubung dengan PS5.

Berbeda dengan monitor M9, Sony belum mengungkap harga Inzone M3. Monitor ini memiliki panel IPS yang lebih redup dan hanya mendukung HDR 400 dengan cakupan 99 persen warna sRGB, bukan DCI-P3 seperti M9.

Ketiga varian headset dan monitor M9 direncanakan akan dijual mulai Juli, sedangkan monitor M3 direncanakan akan diluncurkan di akhir tahun ini.

Merangkul gamer PC

Produk-produk aksesori gaming buatan Sony ini bukan untuk mengalihkan gamer dari PS5, melainkan menjadi upaya perusahaan mengejar ketertinggalan mereka di pasar gaming PC.

Melalui produk monitor dan headphone yang baru dirilis ini, Sony merancang agar kedua produknya tetap bisa digunakan juga oleh gamer konsol.

“(Sony) belakangan mencari cara untuk menjangkau demografi gamer yang lebih luas di luar (game) konsol, dimulai dari mereka yang bermain game PC,” ujar analis senior di perusahaan riset Niko Partners, Daniel Ahmad.

Baca juga: Permintaan PC Gaming dan Monitor Diprediksi Terus Naik hingga 2024

Daniel juga menambahkan kalau Asia kini menjadi wilayah di mana gamer konsol lebih sedikit dibanding gamer PC atau mobile. Karena Asia menjadi pasar yang penting bagi Sony, maka perusahaan berupaya untuk menjangkau mereka pelaku game konsol.

Inovasi yang dilakukan Sony yang menggunakan nama “Inzone” dimulai setelah perusahaan melakukan pengamatan di dunia industri video game.

Bagi yang belum familiar dengan nama merek ini, “Inzone” sendiri sudah berdiri sejak 2019, setahun sebelum pandemi muncul. Di tahun tersebut, perusahaan mengamati adanya pertumbuhan yang cukup pesat di industri video game dan e-sports.

Hal ini yang menjadi salah satu landasan Sony melakukan inovasi untuk mengeluarkan produk aksesoris gaming tersebut.

“Kami terjun ke bisnis peralatan game melalui monitor dan headset di waktu yang 'menyenangkan', karena game dan e-sports semakin populer beberapa tahun terakhir” jelas Sony Home Entertainment President, Kazuo Kii, dikutip KompasTekno dari The Washington Post, Kamis (30/6/2022).

Seperti namanya, Inzone menyatakan merek tersebut menggambarkan tujuan Sony untuk membuat para gamer sedang benar-benar “berada di dalam zona”-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com